Monolog Inggit Garnasih bukan pertama kalinya diselenggarakan. Sejak 2011, Titimangsa Foundation sebagai penyelenggara sudah memproduksi pementasan sebanyak 13 kali di dua kota, yakni Jakarta dan Bandung.
Sosok Inggit Garnasih berhasil dihidupkan kembali oleh Happy Salma untuk ke sekian kalinya. Tapi kali ini, bukan hanya konsep monolog yang ditonjolkan, namun unsur teater musikal menjadi pembeda dari pertunjukan sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh sutradara Wawan Sofwan. Keputusan untuk menghadirkan kembali monolog Inggit dalam bentuk teater musikal merupakan idenya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ketika Happy Salma mengabari saya bahwa ia ingin memerankan lagi tokoh Inggit Ganarsih, saya memberikan tawaran bagaimana jika monolog ini dihadirkan dalam bentuk musikal?" katanya.
"Sebab musikal juga berkaitan dengan tradisi Sunda, di mana nyanyian adalah bentuk curahan perasaan. Saya berpikir akan lebih kuat apabila ungkapan-ungkapan kegelisahan tokoh Inggit dihadirkan dalam bentuk nyanyian," sambung Wawan Sofwan.
Sosok Inggit Garnasih dihadirkan sebagai seorang perempuan yang memilih mengingat sesuatu yang baik, meski ia dilanda kesedihan mendalam.
Penulis naskah monolog Inggit, Ratna Ayu Budhiarti, mengatakan penulisan skenario teaternya dimulai sejak 2017.
"Terinspirasi dari roman Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan KH, saya ingin menghadirkan kembali kisah Inggit yang layak dikenang serta diteladani. Saya berupaya menghadirkan petikan-petikan peristiwa dalam kehidupan Inggit selama mendampingi Soekarno, dimulai dari sejengkal jarak yang mendekatkan, diakhiri pula dengan sejengkal jarak yang menjauhkan. Namun Inggit tetap tegak setelah dihantam ombak," ungkapnya.
Monolog teater musikal Inggit diperankan oleh Happy Salma yang juga dipercaya sebagai produser, Marsha Timothy sebagai ko-produser, Wawan Sofwan menjadi sutradara, dan Ratna Ayu Budhiarti sebagai penulis naskah.
Pementasan ini semakin berwarna dengan arahan musikal dari Dian HP (komposer), Avip Priatna (konduktor), yang diiringi lantunan musik Jakarta Concert Orchestra dan suara merdu dari Batavia Madrigal Singers.
Pementasan musikal Inggit digelar secara umum pada Jumat dan Sabtu (20-21/5/2022) pukul 15.00-17.00 WIB. Selain pentas pertunjukan, pameran lukisan Merekam Inggit digelar di lobi Ciputra Artpreneur Theatre lantai 13, nantinya lukisan bakal dilelang pada 19-31 Mei 2022.
(tia/mau)