Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 2022, sebagian besar masyarakat Jakarta ada yang tetap di Ibu Kota. Berbagai lokasi wisata mulai diserbu warga Jakarta untuk menghabiskan sisa libur Lebaran.
Tak hanya Ragunan, Ancol, kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saja yang turut dipenuhi oleh wisatawan, namun berbagai museum di Jakarta juga mengalami lonjakan pengunjung. Sama halnya dengan Museum Nasional Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Museum Gajah.
Museum yang terletak di Jalan Merdeka Barat Nomor 12, Gambir, Jakarta Pusat, resmi dibuka sejak kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum Gajah mengumumkan sesuai dengan pemberlakuan PPKM level 1 di DKI Jakarta yang bertepatan dengan libur dan cuti bersama lebaran 2022, Museum Nasional tetap berkomitmen untuk melayani masyarkat yang ingin berkunjung dengan tetap membuka kunjungan pada saat cuti lebaran 2022.
"Museum Nasional hanya tutup pada setiap hari Senin dan tanggal 1, 2 dan 3 Mei 2022 dan buka kembali dengan pelayanan penuh pada tanggal 4 Mei 2022 dan seterusnya," tulis Museum Nasional Indonesia dalam keterangan yang diterima detikcom.
Jam operasional Museum Nasional Indonesia yang berlaku adalah mulai pukul 09.00-15.00 WIB. Namun setelah Lebaran, Museum Nasional menambah jam operasionalnya selama 1 jam lebih lama menjadi pukul 09.00-16.00 WIB.
Baca juga: 5 Fakta Lukisan Langka Raden Saleh |
Bagi kamu yang ingin menyambangi Museum Nasional Indonesia, bisa melihat artefak dan koleksi museum dari masa prasejarah sampai terkini. Salah satu wahana yang paling dicari masyarakat adalah ruang interaktif imersifA yang penuh warna dan teknologi di setiap sisi.
Pada 31 Maret 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan ruang seni terbaru yang bernama ImersifA.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengatakan ruang seni ImersifA dibuka untuk merangkul minat generasi muda terhadap museum.
Pameran seni ImersifA mengajak para pencinta seni untuk merasakan langsung sensasi dari menikmati karya bercampur dengan teknologi multimedia.
"Saat pengunjung masuk ke dalam ruangan ini akan merasakan audio visual, informasi sejarah sembari menikmati visual yang sudah disiapkan," katanya.
Penggambaran visual dari ruang ImersifA menampilkan keseluruhan koleksi yang ada di Museum Nasional Indonesia. Ada banyak koleksi yang berasal dari era sejarah nusantara dan menyimpan cerita tersendiri.
"Harapannya agar pengunjung anak muda bisa mengapresiasi berbagai koleksi yang ada di museum dan keragaman budaya Indonesia," sambungnya.
Simak juga 'Mau Main ke Taman Margasatwa Ragunan? Jangan Lupa Daftar Online!':