Di masa Pandemi COVID-19 saat ini tidak semuanya kreativitas berhenti. Meski awal pandemi semuanya dilakukan secara online dan dari rumah, tapi ternyata ide-ide segar muncul dari situ.
Seperti ide yang dimiliki salah satu remaja bernama Cornellius Deva Suhartono. Remaja yang baru berumur 16 tahun ini memiliki mimpi yang akhirnya bisa diwujudkan.
Berawal dari keresahan melihat teman sekolahnya yang memakai brand luar negeri, tapi tinggal di Indonesia, dan dirinya yang juga sangat konsumtif dalam membeli barang, maka muncul ide membuat sesuatu.
"Jadi awalnya aku tuh sangat konsumtif sekali orangnya ya, beli ini beli itu, tapi brand luar negeri dan teman-teman aku juga mereka pada pakai brand luar. Padahal kan mereka kadang memakai bahan baku dari Indonesia, nah dari situ ide aku muncul," ungkapnya saat ditemui di Urban Sneaker Society 2021, JCC, Jakarta Selatan.
Saat menjalankan semua di rumah, Cornell akhirnya menumpahkan ide-ide ciamiknya dalam sketsa. Beberapa desain yang dibuatnya akhirnya diajukan untuk dibuat.
Tentu saja jalan yang dilalui Cornell tidaklah mulus, banyak rintangan dan jatuh bangunnya. Mulai dari tanggapan sebelah mata orang dan juga cibiran dari sekeliling didapatkannya kala itu.
Tapi Cornell tidak menyerah, ia menjadikan semua itu sebagai pecutan dirinya untuk membuktikan benar-benar, jika dirinya bisa membuat sesuatu yang dibanggakan.
"Kalau dianggap remeh ya pernah pasti, tapi aku nggak menyerah dengan hal tersebut. Aku menjadikan itu semua menjadi pecutan semangat lagi dan akhirnya aku bisa membuat sesuatu untuk dibuktikan," jelasnya lagi.
Berawal dari model Rp 60 juta yang didapatkan dari hadiah ulang tahun, Cornell akhirnya bisa membuat satu brand lokal yang saat ini disebut Kine.
"Kine itu supaya semua orang bisa mengingatnya. Kan di Indonesia identik dengan kain, jadi nggak jauh-jauh dari situ, kain atau kine itu biar diingat semua orang," terangnya seraya tersenyum.
Di luar dugaan koleksi pertama yang diluncurkan berupa hoodie dan juga kemeja laris manis. Ia pun memasarkannya di kalangan komunitasnya.
Terpacu dengan habisnya stok pertama, Cornell kemudian memilih untuk kembali memesan produk dengan jumlah yang besar. Tapi, ia pun dikecewakan dengan hasilnya.
"Waktu itu langsung pesan 300 barang kan, karena aku lihat contohnya kok bagus oke aku pesan 300, eh pas datang aduh mengecewakan di situ aku drop banget," bebernya.
Cornell pun belajar dari kesalahan yang sudah dibuatnya kala itu. Ia tak pantang menyerah. Sampai akhirnya bisa masuk menjadi salah satu peserta di Urban Sneaker Society 2021 adalah satu pembuktian dirinya.
"Senang sekali bisa sampai di titik ini. Semoga bisa terus memberikan yang terbaik ya Indonesia dan kita harus bangga dengan produk sendiri. Yang sekarang ada kemeja, hoodie, topi, dan kaus kaki. Harganya juga beragam kok mulai dari Rp 99 ribu sampai Rp 549 ribu," paparnya.
Simak Video "Video: AKSI Mau Gugat LMKN Buntut Kisruh Royalti"
(wes/mau)