Kartunis asal Iran terkemuka, Kambiz Derambakhsh yang memamerkan karya seninya ke seluruh dunia tutup usia akhir pekan lalu. Dia diketahui meninggal karena COVID-19.
Selama dua pekan belakangan, dia berjuang melawan virus COVID-19 di Rumah Sakit Atieh Teheran.
Kambiz Deramakhsh yang lahir di selatan kota Shiraz dipuji di tingkat internasional karena karya kartunnya sepanjang karier selama 60 tahun.
Dilansir dari AP, Selasa (9/11/2021), kartunnya diterbitkan oleh surat kabar Amerika Serikat sampai Jerman. Karya-karyanya pun diketahui telah dipamerkan sampai ke Jepang.
Seniman itu dikenal karena karakternya yang mewakili manusia biasa tanpa wajah. Dia pun menggambarnya dengan coretan garis sederhana.
Sepanjang kariernya, Kambiz Deramakhsh sukses menyelenggarakan pameran seni sebanyak 50 kali secara tunggal dan kolektif. Seniman ini juga pernah menjadi juri dari sejumlah pameran kartun internasional.
Dia juga diketahui menjadi dosen seni karikatur di Fakultas Seni Rupa, Universitas Teheran.
Menteri Kebudayaan Iran, Mohammad Mehdi Esmaili, dalam pernyataannya mengatakan kabar kepergian kartunis Iran yang mendunia itu membuat sedih para pencinta seni di negaranya tersebut.
"Kambiz Derambakhsh meninggal dunia dan membawa rasa duka yang mendalam. Ia meninggalkan warisan yang berharga dan dipahami rakyat Iran, serta bakal abadi dalam ingatan kita," ucapnya.
Pada 2014, Kambiz Derambakhsh menerima penghargaan bergengsi di Prancis yang bernama French Chevalier de I'Ordes des Arts et des Letters sebagai pengakuan atas karya-karyanya.
Iran menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang terpukul akibat pandemi virus Corona. Di awal pandemi sejak tahun 2020, ia banyak menggambar kartun tentang COVID-19 lewat akun Instgram pribadinya.
Simak Video "Mice: Penguasa Kalau Dibiarkan Semena-mena, Kita Sentil Lewat Kartun"
(tia/pus)