Dalam katalog lelang lukisan A View of Mount Megamendung yang diterima detikcom, ada sejarah panjang lukisan Raden Saleh itu bisa sampai ke Prancis.
Lahir dan besar di Aachen, paman Eduard bernama Felix dan saudaranya Ernest yang sama-sama meninggal di tahun 1867 terbilang kaya raya di Jawa saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berpikir bahwa Raden Saleh sebagai pelukis potret pedagang Eropa, mungkin telah bertemu dengan Cassalette bersaudara," tulis keterangan katalog.
Eduard memperluas bisnis keluarga dan mendirikan Cassalette & Co di 1874 dan membangun vila yang kini dikenal sebagai Museum Suermondt-Ludwig di Aachen.
Pada Juni 1868, Eduard dikabarkan turun dari kapal uap ke Batavia dan salah satu bawaannya adalah lukisan Raden Saleh. Lukisan A View of Mount Megamendung lalu diwarisi kepada putri Eduard, Huberttine Josefine Johanna Albertine Maria Cassalette yang menikah dengan diplomat asal Belanda.
Dalam sejarahnya, lukisan itu pernah dijual satu kali. Ada bukti dalam iklan sebuah surat kabar dari kastil Wylre. Tapi karya Raden Saleh itu dibeli lagi oleh keluarga pada 5 April 1954.
"Sampai sekarang kondisinya baik," tulis dalam katalog.
Dalam katalog juga disebutkan, setiap pelancong yang menjelajahi Jawa di abad ke-19 menyebut kawasan Megamendung dan Puncak Pass adalah sebuah keindahan panorama menakjubkan.
"Berlari di ketinggian 1.500 meter, satu-satunya sarana untuk mencapai Cianjur (400 meter) dari Buitenzorg atau Bogor (300 meter), dan melintasi pegunungan luas dimana gunung berapi menjulang ke 3.000 meter," tulisnya.
(tia/aay)