SangiRun Night Trail Ajak Publik Belajar Budaya Manusia Purba

SangiRun Night Trail Ajak Publik Belajar Budaya Manusia Purba

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 29 Okt 2021 18:01 WIB
Diorama makhluk purbakala berburu
Museum Sangiran Foto: (Ica Wulansari/d'Traveler)
Jakarta -

Memperingati 25 tahun situs arkeologi Sangiran di Jawa Tengah yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya UNESCO, acara bertajuk olahraga lari saat malam digelar. SangiRun Night Trail 2021 persembahan Kemendikbudristek dibuat untuk mengajak masyarakat umum belajar tentang budaya Sangiran.

Situs Cagar Budaya Sangiran ditetapkan oleh badan PBB UNESCO sesuai dengan Warisan Budaya Dunia Nomor 593 tahun 1996 dengan nama The Sangiran Early Man Site.

Ketua Panitia SangiRun Night Trail 2021, Andre Donas menuturkan pemilihan ajang lari saat malam sepanjang 25 kilometer tidak hanya sekadar aktivitas olahraga saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan membuat karya seni instalasi cahaya di titik-titik tertentu seperti saat start dan finish," ungkapnya saat jumpa pers virtual.

Sepanjang trek lari, juga bakal dilengkapi oleh forest video mapping dan ornamen yang menggambarkan tentang evolusi manusia purba. Lintasan lari juga bakal diterangi oleh nyala obor.

ADVERTISEMENT

"Aktivias lari ini juga mengajak masyarakat umum untuk belajar tentang budaya manusia purba," sambungnya.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid menambahkan situs warisan budaya Sangiran adalah satu terpenting di Indonesia.

"Secara situs, Sangiran adalah warisan budaya yang kita miliki dan juga penting. Situs manusia purba ini sudah berusia 25 tahun. Lewat SangiRun Night Trail 2021, bertujuan untuk memperlihatkan kemampuan manusia dalam beradaptasi terhadap lingkungan yang masih relevan dengan masa kini," katanya.

Hilmar Farid meneruskan narasi yang dibangun melalui event ini adalah masyarakat manusia purba pernah hidup di Sangiran. "Sebagian besar kegiatannya melibatkan aktivitas fisik," sambungnya.

Dia berharap SangiRun Night Trail 2021 dapat mengenalkan dan mengapresiasi lebih jauh tentang Situs Sangiran sebagai warisan dunia khususnya soal evolusi manusia.

SangiRUN Night Trail akan berlangsung pada 20-21 November 2021 dan dibagi menjadi tiga acara utama.




(tia/dal)

Hide Ads