Aneh bin Ajaib! Vespa Terbungkus Kain Jadi Karya Seni

Aneh bin Ajaib! Vespa Terbungkus Kain Jadi Karya Seni

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 14 Okt 2021 17:30 WIB
Karya Seni Vespa Dibungkus Kain Karya Seniman Christo
Foto: Colnaghi/ Instagram
Jakarta -

Mendiang seniman Christo sukses membuat karya seni tak biasa dengan caranya tersendiri. Setelah monumen ikonik di Prancis, Arc de Triomphe yang dibungkus kain, kini pria yang meninggal di usia 84 tahun memajang kendaraan yang dibungkus kain.

Konsep sebuah benda yang ditutup kain merupakan gagasan Christo sejak lama. Sejak dekade 1960-an, Christo sudah mempromosikan idenya tersebut di berbagai festival maupun pameran seni internasional.

Pada 1961, Christo membalut Renault yang ditutupi kain untuk pameran solo pertamanya di Galerie Haro Lauhus di Cologne. Dua tahun berikutnya, dengan Volkswagen Beetle dia pun kembali membungkusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Christo meminjam mobil punya temannya yang terparkir di sebuah pasar. Dia pun membalut mobil itu dengan kain dan dipajang di Galerie Schmela di Dusseldorf, Jerman, selama 10 hari.

Setelah pameran berakhir, Christo mengembalikan mobil kepunyaan temannya tersebut. Di 2013, ia membeli Volkswagen Beetle 1963 dan kembali membungkus dengan kain.

ADVERTISEMENT

Pekan ini di sebuah pameran seni Frieze di London, galeri Colnaghi memajang salah satu mahakarya dari Christo.

Galeri seni yang berbasis di London, Madrid, dan New York menampilkan vespa yang dibungkus kain. Loh, apa itu karya seni?

Dilansir dari ArtNews, Kamis (14/10/2021), Vespa yang dibungkus kain merupakan proyek seni yang diselesaikannya pada 1964. Karya itu pernah dipajang di sebuah tenda dan dijual dengan harga sekitar Rp 39,5 miliar.

Galeri seni Colnaghi menuliskan, Vespa menjadi hal populer sepanjang masa dan tak lekang oleh waktu.

[Gambas:Instagram]



"Ada konsep penting tentang Vespa dibungkus kain. Ada juga beberapa puisi yang mengancam dalam karya tersebut ketika Anda mempertimbangkan nama kendaraan dari Enrico Piaggio, pemilik perusahaan yang menciptakan Vespa," tulis keterangan galeri seni.

Ini bukan pertama kalinya, Vespa dibungkus kain itu dipamerkan dalam ajang bergengsi internasional. Di pameran seni Paris: Capital of the Arts 1990-1968 di Royal Academy of Arts London, Vespa itu dipajang.

Eksibisi itu adalah pemberhentian kedua setelah Guggenheim Bilbao di Spanyol.

Jadi bagaimana menurutmu, vespa dibungkus kain itu apakah masuk ke dalam karya seni?




(tia/wes)

Hide Ads