Sengketa Hukum Merek Dagang Frida Kahlo Berakhir

Sengketa Hukum Merek Dagang Frida Kahlo Berakhir

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 01 Okt 2021 16:10 WIB
387854 02: Mexican actress Salma Hayek performs in a scene on the set of the film Frida Kahlo April 12, 2001 in Puebla, Mexico. Hayek plays the title role in the movie currently being filmed on location in Mexico City, Paris and New York. (Photo by Susana Gonzalez/Newsmakers)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Pertarungan hukum antara Frida Kahlo Corporation dengan ahli waris sang seniman berakhir di Pengadilan Florida, Amerika Serikat, pekan ini.

Pada 2018, Frida Kahlo Corporation mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik AS di Florida Selatan terhadap keponakan perempuan Frida Kahlo, Maria Christina Romeo Pinedo dan putrinya Mara de Anda Romeo. Perusahaan Frida Kahlo itu menuduh keduanya melakukan pelanggaran merek dagang.

Perselisihan antara kedua pihak itu memanas selama tiga tahun belakangan, diperparah ketika Mattel merilis boneka Barbie yang menggambarkan mendiang sang seniman Meksiko. Perusahaan itu disebut tidak memiliki izin untuk menggunakan gambar Frida Kahlo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang hakim di Pengadilan Distrik AS untuk Florida Selatan setuju dengan hal tersebut.

"Saya mendukung pendapat itu dan memerintahkan pembuat mainan boneka barbie Mattel dan department store di Meksiko untuk menghentikan komersialisasi boneka tersebut," ungkap hakim, dilansir dari ArtNews.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, Mattel mengatakan telah memperoleh izin dari Frida Kahlo Corporation yang berbasis di Panama.

Barbie Frida KahloBarbie Frida Kahlo Foto: Reuters

Perusahaan Frida Kahlo itu dibentuk pada 2004 dengan Pindeo sebagai pemegang sahamnya. Tujuan utama perusahaan adalah melisensikan dan mengkomersialkan merek Frida Kahlo ke seluruh dunia.

Mara de Anda Romeo berargumen perusahaan itu belum mendapatkan izin untuk menggunakan penampilan Frida Kahlo. Bahkan dia menentang penampilan fisik boneka dengan warna terang mata sang seniman berbeda dengan aslinya.

Dalam putusannya, Hakim Robert N Scola Jr menyatakan keberatan kepada para tergugat yakni dua individu yang tinggal di Meksiko City dan tidak memiliki hubungan dengan Florida.

"Kepentingan Florida dalam perselisihan ini minimal. Sementara penggugat diduga memiliki kantor di Florida belum ada bukti dampak dari dugaan pelanggaran yang dinyatakan tergugat," tegasnya.

Seniman asal Meksiko Frida Kahlo meninggal bunuh diri pada 1954. Sesuai hukum properti Meksiko, hak properti seniman diwariskan kepada keponakannya Isolda Pinedo Kahlo. Putri Isolda Pinedo Kahlo, Maria Christina Romeo Pinedo diberikan kuasa atas hak sang seniman sejak 2003.




(tia/wes)

Hide Ads