4 Mural Bergambar Mirip Jokowi yang Dihapus Aparat

Penghapusan mural yang terjadi di kota-kota besar Indonesia sejak maraknya mural Tuhan Aku Lapar di kawasan Tigaraksa, Tangerang, ternyata belum usai. Satu per satu, karya para seniman jalanan di tiban maupun dihapus dengan cat berwarna putih.

Pada 16 September, satu lagi mural bergambar mirip orang nomor satu di Indonesia itu dihapus. Sebagian besar mural-mural yang bergambar mirip Jokowi itu penuh dengan muatan kritikan.

Berikut 3 mural bergambar mirip Jokowi yang dihapus oleh aparat pemerintah. Di antaranya:

1. Mural Mirip Jokowi di Pangkalpinang

Mural bergambar mirip Jokowi muncul lagi di kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) kemarin. Karya seni itu berada di Jalan Yang Zubaidah, Kecamatan Bukit Intan, kota Pangkalpinang, dan menjadi perhatian warga.

Mural itu terlihat gambar sosok pria mirip dengan Jokowi mengenakan kemeja dengan mata tertutup masker. Di bagian hidung, diberi warna titik merah serta ada tanduk dengan ekspresi lusuh.

Mural mirip Presiden Jokowi di Pangkalpinang. Foto: Mural mirip Presiden Jokowi di Pangkalpinang. (Deni Wahyono-detikcom)

Di bagian kanan mural, ada tulisan sajak 'Inilah sajakku pamplet masa darurat apalah artinya kesenian bila terpisah dari derita lingkungan'. Sedangkan di bagian bawah mural tertulis Sajak Sebatang Lisong karya penyair WS Rendra.

Setelah viral, muralnya pun kini dihapus Satpol PP Pangkalpinang, Babel. Kepala Satpol PP Pangkalpinang, Efran, mengatakan pihaknya tidak melarang siapapun untuk mengekspresikan bakat seni tapi harus menjaga keindahan kota Pangkalpinang.

2. Mural 'Aku Nyerah Pak Deh' di Jagakarsa, Jakarta Selatan

Awal September, mural dengan gambar mirip sosok Jokowi di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan juga muncul dan viral.

Mural bergambar mirip Jokowi itu mengenakan baju hitam bertulisan 11 T sambil berujar 'Oke lah 3 Periode hehehe'.

Mural mirip Jokowi di Kebagusan, Jagakarsa, Jaksel (dok.istimewa) Foto: Mural mirip Jokowi di Kebagusan, Jagakarsa, Jaksel (dok.istimewa)

Di bawah kanan gambar tertera tulisan '#Indonesia wajib ok, nggak oke ... ? Wajib BORGOL,'. Di sebelah kiri gambar, tertera tulisan 'AKU NYERAH PAK DEH'. Sementara di kanan gambar terpampang tulisan 'MIKIRIN RAKYAT SAMPAI KURUS'.

Kasatpol PP Jakarta Selatan, Ujang mengatakan muralnya kini sudah dihapus saat malam hari namun tidak tahu siapa yang menghapusnya.

"Itu sore hari terima laporan kemarin (Selasa), ada mural yang menyerupai (Jokowi). Ternyata malamnya juga ada laporan ke anggota yang piket ke kelurahan, kata kelurahannya ada cat putih, jadi ditemukannya jam 22.30 WIB. Tapi bukan dari anggota kelurahan dari Satpol PP (yang hapus)," kata Ujang saat dihubungi.

3. Mural Mirip Jokowi di Bandung

Mural mirip Jokowi yang matanya tertutup masker di Jalan Prabu Dimuntur, kota Bandung juga dihapus oleh Satpol PP Kota Bandung, Jawa Barat. Bahkan pelaku muralnya disebut juga diburu oleh polisi.

Petugas dari Kecamatan Bandung Wetan masih membersihkan gambar mirip Jokowi dengan mata tertutup masker di Jalan Prabu Dimuntur, Kota Bandung, Kamis (26/8/2021). Terlihat sejumlah petugas masih mengerik kertas sisa gambar tersebut, kemudian memberikan cat putih. Foto: Yudha Maulana

Letaknya berada di sisi luar jembatan flyover Pasupati dan dapat dilihat dengan mudah oleh warga yang melintas. Dari pantauan detikcom, Rabu (25/8) sesosok pria yang tergambar dalam mural tersebut berambut poni dan menggunakan baju kemeja berwarna putih.

Terlihat sosok pria tersebut tengah berpose sambil memegang kening sebelah kanan.Diperkirakan ukuran mural tersebut memiliki tinggi dua meter dengan lebar 2,5 meter.

Satpol PP kota Bandung mengaku menghapusnya setelah mendapat laporan dari warga.

"Kami dapat perintah karena ada gambar yang mirip pak Jokowi, akhirnya oleh anggota dicabutlah gambar tersebut. Sekarang mau kita beri cat dasar dulu," ujar Anggota Trantib Bandung Wetan Tedi saat itu.

4. Mural 404: Not Found

Mural bergambar sosok mirip Presiden Jokowi berada di Batuceper, kota Tangerang, viral di media sosial. Muralnya diperkirakan sudah ada sejak 9 Agustus kemudian dihapus dengan cat warna hitam karena dinilai menghina lambang negara.

Mural 'Jokowi 404: Not Found' terpampang di dinding di Tangerang (dok.istimewa) Foto: Mural 'Jokowi 404: Not Found' terpampang di dinding di Tangerang (dok.istimewa)

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima menyampaikan pihaknya tidak menindaklanjuti kasus mural 'Jokowi 404: Not Found'. Dia mengatakan mural tersebut dihapus karena melanggar peraturan daerah (perda).

"Kita nggak tindak lanjuti, karena itu kewenangan Perda, itu hanya melanggar peraturan daerah, hanya mengotori pemandangan, mengganggu ketertiban umum," kata Deonijiu kepada detikcom, Jumat (20/8/2020).