Di tengah situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, penyelenggaraan ARTJOG 2021 tetap digelar. Hajatan seni rupa kontemporer di Yogyakarta resmi dibuka pada 8 Juli 2021.
Pandemi Corona yang sempat membuat ARTJOG 2020 tertunda dan berganti dengan pameran bernama ARTJOG Resilience eksis di tengah situasi Indonesia yang tak menentu.
Para pecinta seni tetap menunggu karya para seniman Tanah Air dengan antusias. Berikut 3 keistimewaan dari penyelenggaraan ARTJOG 2021, seperti dirangkum detikcom:
1. Digelar Secara Daring
Penyelenggara ARTJOG 2021 memutuskan untuk membuka eksibisinya dengan format daring terlebih dahulu. Direktur ARTJOG Heri Pemad mengatakannya saat jumpa pers pada awal Juli.
"Tahun lalu kami melempar gagasan tentang resiliensi, sebagai penyuntik semangat untuk kita semua agar dapat bertahan, bahkan bangkit di kala krisis. Belajar dari gagasan itu, kami menganggap bahwa selama kami mampu, ARTJOG harus tetap hadir untuk masyarakat, meskipun diselenggarakan di tengah berbagai keterbatasan," jelasnya.
Nantinya, lanjut Heri Pemad, saat kondisi memungkinkan ARTJOG akan digelar secara luring dan daring. Di format luring akal ada pembatasan jumlah pengunjung dan protokol kesehatan yang lebih ketat.
2. Gaet 41 Seniman Indonesia
Mengusung tema Time (to) Wonder, festival seni rupa kontemporer ini mengangkat perihal 'waktu' sebagai konsep kunci. Sebanyak 41 seniman Indonesia menampilkan karya terbaiknya.
Para seniman yang berpartisipasi di antaranya adalah Jompet Kuswidananto yang commissioned artist. Ada juga FX Harsono, R.E. Hartanto, J. Ariadhitya Pramuhendra, Citra Sasmita, Ki Sigit Sukasman, Entang Wiharso sampai Enka Komariah.
3. ARTCARE
Program yang hadir secara khusus saat pandemi COVID-19 ini kembali digelar di ARTJOG 2021. Gerakan sosial yang diinisiasi oleh Soboman 219 dari Yogyakarta ini melakukan kepedulian sosial terhadap masyarakat.
Artcare menyajikan paket kolaboratif yang berisi karya dua dimensi berukuran kecil yang dijual sebagai karya. Hasil penjualan akan didonasikan kepada pihak yang membutuhkan saat ini.
Tahun lalu, hasil pengumpulan donasi telah disalurkan kepada berbagai komunitas seni di Yogyakarta.
Simak Video "ARTJOG 2023 - MOTIF: LAMARAN, Potret Keresahan 73 Seniman Lintas Negara"
(tia/wes)