ARTJOG Resilience Resmi Ditutup Setelah Dua Bulan Digelar saat Pandemi

ARTJOG Resilience Resmi Ditutup Setelah Dua Bulan Digelar saat Pandemi

Tia Agnes - detikHot
Senin, 12 Okt 2020 13:24 WIB
Setelah melalui serangkaian proses verifikasi, ARTJOG: Resilience akhirnya mendapat izin untuk dibuka bagi umum. Penasaran? Yuk, intip foto-fotonya!
ARTJOG Resilience Foto: PIUS ERLANGGA
Jakarta -

Gelaran ARTJOG Resilience resmi ditutup pada 10 Oktober 2020. Di tengah situasi tak menentu akibat pandemi COVID-19, festival seni kontemporer tahunan itu mampu bertahan dengan metode daring dan penyelenggaraan terbatas untuk umum

ARTJOG diawali dengan pembukaan festival secara daring pada 8 Agustus 2020. Selama seminggu berikutnya dibuka simulasi kunjungan langsung bagi rekan media, dinas terkait, dan undangan terbatas.

Dari simulasi tersebut, Tim Verifikasi Penyelenggaraan Protokol Pencegahan dan Pengendalian Wabah COVID-19 dari Yogyakarta memutuskan akhirnya ARTJOG diberikan izin untuk penyelenggaraan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 7 September, pengunjung umum bisa menyambangi ARTJOG dengan aturan yang lebih ketat. Pada Senin-Kamis ada tiga sesi kunjungan, dan Jumat-Minggu sebanyak empat sesi.

Setiap sesi juga dibatasi dengan kunjungan maksimal sebanyak 60 orang di Gedung Jogja National Museum (JNM), Jalan Ki Amri Yahya, Yogyakarta. Protokol kesehatan lainnya juga benar-benar disiapkan tim ARTJOG, mulai dari desinfeksi setiap sesi jam kunjungan selesai sampai hand sanitizer di setiap sudut.

ADVERTISEMENT

Direktur ARTJOG, Heri Pemad, dalam sambutan di acara penutupan yang digelar secara daring mengatakan salah satu program yang digarisbawahi di ARTJOG adalah ARTCARE.

Program ini berhasil memberikan penanda bagaimana seni dapat berkontribusi pada kemanusiaan.

"Kolaborasi dengan rekan-rekan videografer juga perlu dicatat bagaimana pun kondisinya, kita tetap harus menghadirkan elemen pendidikan, pengalaman-pengalaman baru, dan tentunya festival sebagai sebuah pelaku seni," ucap Heri dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (12/10/2020).

Heri Pemad juga menjelaskan meski pameran fisik ARTJOG sudah ditutup, tapi video pameran dan film Expanded ARTJOG masih bisa dinikmati melalui website sampai 31 Oktober 2020.

Penyelenggara ARTJOG pun sudah mengingatkan panggilan terbuka bagi seniman yang ingin mengikuti gelaran tahun depan, bisa mengirimkan proposal karyanya hingga 31 Januari 2021. ARTJOG: Arts in Common | time(to)wonder akan kembali digelar pada 2021.




(tia/dar)

Hide Ads