.webp)
Gelaran festival seni rupa kontemporer tahunan ARTJOG menggelar edisi khusus yang digelar di masa pandemi COVID-19. ARTJOG Resilience pun sudah dibuka untuk umum dengan kunjungan terbatas sejak 7 September 2020.
Bagi kamu pengunjung dari luar kota yang tak bisa menikmati dan merasakan pengalaman seni kontemporer ARTJOG, bisa mengikuti Expanded ARTJOG. Yakni karya audiovisual yang dinikmati secara daring.
Dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (16/9/2020), Expanded ARTJOG adalah ruang yang bisa selalu mempertemukan antara manusia, karya, dan gagasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak ARTJOG Resilience menyadari meski ada pertemuan fisik terbatas, tapi ada siasat lain yang bisa diakses khalayak.
ARTJOG berkolaborasi dengan praktisi dokumenter dan merekam realita lalu menghadirkannya kepada publik. Sutradara Kurnia Yudha F, menuturkan ada tiga gagasan utama yang ingin disampaikan melalui film dokumenter tersebut.
"ARTJOG sebagai peristiwa, ARTJOG sebagai ruang dan karya, dan ARTJOG dalam konteks sosial budaya," kata Kurnia Yudha F.
 ARTJOG Resilience Digelar di Jogja National Museum, Yogyakarta Foto: ARTJOG/ Istimewa |
Menurut Kurnia Yudha, Expanded ARTJOG adalah suatu cara untuk menyiasati keterbatasan dan mengubahnya menjadi tawaran yang berbeda.
"Baik secara pengalaman atau artistik. Hadirnya karya ini, diharapkan publik yang selama ini setia mendukung ARTJOG dapat merasakan pengalaman yang berbeda dalam menikmati ARTJOG Resilience," tuturnya.
Karya audiovisual Expanded ARTJOG bisa dinikmati di situs dengan login terlebih dahulu dan biaya senilai Rp 15 ribu. Karyanya bisa dinikmati mulai 12 September sampai 31 Oktober 2020.
Festival seni kontemporer tahunan ini terbuka untuk umum mulai tanggal 7 September-10 Oktober 2020 dengan menerapkan 3 sesi dalam sehari.
Ketiga sesi itu masing-masing terdiri pada pukul 10.00-12.00 WIB, 13.00-15.00 WIB, dan pukul 16.00-18.00 WIB.
Tema yang diangkat oleh ARTJOG kali ini merupakan sebuah pernyataan langsung terhadap situasi krisis yang tengah mendera dunia. 'Resilience' hadir sebagai semangat untuk terus bergerak dan terus menguji ketahanan ARTJOG sebagai sebuah festival.
(tia/dar)
