.webp)
Mural yang diciptakan seniman jalanan asal Bristol, Inggris, Banksy, pekan lalu langsung diminati para penggemarnya. Muralnya dikonfirmasi sebagai karya Banksy.
Gegara karya seninya yang heboh, pemilik rumah yang dinding bangunan dipakai untuk mural Banksy awalnya menetapkan harga Rp 6,4 miliar. Tapi angka penjualan rumah diprediksi mencapai kenaikan Rp 94 miliar.
Media lokal Inggris melaporkan, rumah yang ada di Jalan Vale atau dikenal sebagai hunian di jalanan tercuram di Inggris itu memang sedang berada dalam proses penjualan. Setelah kehebohan mural Banksy, penjualan dihentikan sementara selama 48 jam lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat Anda terbangun dan membaca tabloid yang mengatakan sekarang harga nilai rumahnya mencapai Rp 94 miliar, kami harus memikirkan ulang apa yang ingin dilakukan," tutur Nick Makin, putra Aileen yang merupakan pemilik rumah, dilansir dari Art News, Selasa (15/12/2020).
Adanya mural tersebut, lanjut dia, tidak akan mengubah apa pun khususnya harga penjualan rumah.
"Kami pikir mural itu harus dilindungi dan tetap ada di tempatnya," lanjutnya.
Kini, pihak keluarga sedang mempertimbangkan apakah pelestarian mural akan masuk ke dalam perjanjian akta rumah atau tidak. Muralnya tepat berada di salah satu dinding rumah dekat dengan jalanan curam.
Mural Banksy menggambarkan seorang perempuan tua yang memakai syal tengah menaiki jalanan curam. Dengan tergopoh-gopoh, secara tak sengaja ia bersin sampai membuat gigi palsunya copot.
Karya seni kejutan terbaru dari Banksy itu terjadi di masa pandemi COVID-19. Beberapa bulan belakangan, Banksy kerap merespons situasi yang tak menentu akibat pandemi, salah satunya dengan membuat mural tikus-tikus di gerbong kereta bawah tanah.
Banksy menggambar karakter tikus yang menjadi ciri khasnya yang sedang bersin dan droplet tikus menyembur sampai ke jendela kereta. Semburan tikus itu berwarna hijau.
Di gambar lainnya, Banksy juga melakukan aksi mencoret-coret di bagian pintu dan dinding stasiun. Ia menuliskan namanya dan bahaya kalau tidak memakai masker.
(tia/dar)
