Mural Banksy kembali dirusak orang tak dikenal. Karya yang menggambarkan anak perempuan yang sedang bermain hulahop berada di dinding salon kecantikan.
Tadinya mural Banksy berada di dekat sepeda yang diikatkan ke tiang listrik. Tapi tampaknya sepeda itu dicuri akhir pekan lalu.
"Semua orang membicarakannya, ketika saya melihatnya seperti, 'Ya Tuhan, sepedanya hilang," ucap seorang guru sekolah dasar Tracey Jayne, dilansir dari berbagai sumber, Senin (23/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sepeda hilang, mural Banksy dirusak dengan cat semprot sebanyak dua kali. Sebagian besar masyarakat mencoba melindungi mural Banksy.
Dewan kota Nottingham juga melindungi mural dengan terpal plastik bening namun tetap saja ada yang menyemprot mural.
"Sungguh menyedihkan melihat ada orang yang seperti itu dan menghancurkan karya seninya, apa yang akan mereka capai darinya?" ungkap seorang warga kota Nottingham, dilansir dari BBC.
Pada Oktober, karya Banksy muncul di dinding bata merah di salon kecantikan. Di samping mural, ada deretan sepeda yang sedang diparkir dan dikunci pemiliknya tapi bagian belakang roda tampak hilang.
Mural Banksy itu sebenarnya sudah muncul sejak awal Oktober. Tapi seniman yang identitasnya disembunyikan itu baru mengunggah kebenaran karyanya akhir pekan lalu.
Saat itu, hanya ada sekelompok orang saja yang tampak memadati mural di samping salon. Mereka masih bertanya-tanya apakah itu karya Banksy atau bukan.
Tapi pada Minggu (18/10), ratusan orang berdatangan dari seluruh Nottingham dan kota-kota lainnya di Inggris. Mereka membawa anak-anak dan kamera mereka untuk mengabadikannya.
Karya seni Banksy memang selalu bisa menarik perhatian masyarakat. Bahkan sensasi mengabadikan mural Banksy selalu menjadi sorotan.
Pada Agustus 2020, Banksy muncul dengan pemberitaan mencengangkan tentang kapal penyelamat migran yang terdampar di Laut Mediterania. Kapal itu menyelamatkan ratusan migran dan mendapat perhatian internasional.
(tia/dar)