Museum MACAN Jakarta Umumkan Pameran Seni yang Digelar Awal 2021

Museum MACAN Jakarta Umumkan Pameran Seni yang Digelar Awal 2021

Tia Agnes - detikHot
Senin, 14 Des 2020 09:13 WIB
Museum MACAN Umumkan Pameran Seni yang Buka di 2021
Museum MACAN bakal membuka pameran seni di awal 2021 Foto: Museum MACAN Jakarta/ Istimewa
Jakarta -

Mulai Januari 2021, penikmat seni Ibu Kota dan mancanegara kini bisa menyambangi Museum MACAN Jakarta. Pihak museum sudah menyiapkan berbagai program pameran luring dan daring dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi COVID-19.

Jadwal pembukaan kembali museum diisi oleh pameran baru yang fokus pada seni kontemporer dari Asia Tenggara, pilihan karya dari koleksi museum sampai kegiatan pendidikan, dan diskusi seni.

Chairwoman Museum MACAN Foundation, Fenessa Adikoesoemo, mengatakan tahun 2020 mengalami masa-masa sulit bagi masyarakat seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim kami telah bekerja sangat keras untuk membuka kembali museum dan merancang program yang relevan untuk dinikmati penonton kami baik secara fisik maupun virtual. Saya yakin program yang solid dan perhatian penuh terhadap keselamatan pengunjung ini akan memungkinkan untuk menikmati seni secara aman namun tetap menyenangkan," ucapnya dalam siaran pers yang diterima detikcom.

Director Museum MACAN Jakarta, Aaron Seeto, menambahkan selama setahun terakhir para penikmat seni merindukan untuk berkunjung ke museum.

ADVERTISEMENT

"Sepanjang tahun 2021, kamu akan melihat kombinasi antara program daring dan fisik yang dibatasi di museum. Ini adalah waktu bagi kita untuk bereksperimen dengan bagaimana kita terhubung dengan publik dan memastikan kesehatan dan keselamatan diprioritaskan," tambahnya.

Berikut 5 pameran seni di Museum MACAN yang dibuka di awal tahun sampai Mei 2021, di antaranya:

1. Stories Across Rising Lands (23 Januari - 22 Mei 2021).

Pameran kelompok yang mengangkat seni kontemporer dari Asia Tenggara yang dikomisi oleh KONNECT ASEAN dan didukung ASEAN-Republic of Korea Cooperation Fund menampilkan karya perupa dari berbagai medium.

Dikurasi oleh Museum MACAN Asep Topan dan kurator Korea yang berbasis di Jakarta, Jeong Ok Jeon, ada 8 perupa dan satu kolaborasi artistik yakni Cian Dayrit (Filipina), Ho Rui An (Singapura), Kawita Vatanajyankur (Thailand), Saleh Husein (Indonesia), Lim Kok Yoong (Malaysia), Souliya Phoumivong (Laos), Maharani Mancanagara (Indonesia), Nge Lay (Myanmar) dan sebuah kolaborasi antara Tan Vatey, dan Sinta Wibowo (Kamboja/Belgia).

(Baca halaman berikutnya)

2. Semesta dan Angan: Pilihan Karya dari Koleksi Museum MACAN (23 Januari - 25 Juli 2021)

Pameran ini relevan dengan konteks pergolakan yang berlangsung akibat pandemi. Ada karya seni instalasi penting Multiverse and Futures (2017) karya perupa Denmark-Islandia Olafur Eliasson, Potrait of Grace Jones (1986) karya Keith Hering, dan karya-karya dari Sigmar Polke, Barbara Kruger, Zai Kuning, Tisna Sanjaya, dan Bandu Darmawan.

3. Kisah Antah-berantah Karya Citra Sasmita (15 Desember 2020 - 22 Mei 2021)

Pameran yang terinspirasi dari cerita Tantri Bali klasik bakal dibuka pada 15 Desembr 2020 melalui www.museummacan.org. Perupa asal Bali itu akan membawa penikmat seni ke dunia imajiner tentang karakter hewan dalam dongeng dan mencium aroma rempah-rempah.

4. Melati Suryodarmo: Why Let Chicken Run? (23 Januari - 22 Mei 2021)

Dibuka perdana Februari 2020 dan terhenti karena pandemi, penikmat seni bisa menikmati kembali sampai 22 Mei 2021. Beberapa karya performans akan hadir di tanggal-tanggal yang telah dijadwalkan mulai Mei 2021 dengan kuota pengunjung terbatas.

5. Warna dalam Gua Karya Mit Jai Iin (23 Januari - 28 Maret 2021)

Pameran seni kelima yang dihadirkan kembali karena terhenti oleh pandemi adalah ruang seni anak komisi UOB Museum MACAN karya Mit Jai Iin.



Simak Video "Video: Perupa Thailand Korakrit Arunanondchai dan Karyanya di Museum MACAN"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads