4 Ilustrator Adaptasi Buku Puisi Tidak Ada New York Hari Ini Jadi Animasi

4 Ilustrator Adaptasi Buku Puisi Tidak Ada New York Hari Ini Jadi Animasi

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 10 Des 2020 16:43 WIB
Jumpa Pers Serial Ilustrasi Tidak Ada New York Hari Ini Tayang di YouTube OPPO Indonesia
Foto: Istimewa
Jakarta -

Industri seni kreatif Indonesia melakukan berbagai siasat agar beradaptasi dan tetap berkarya di tengah pandemi COVID-19. Kini empat ilustrator digandeng oleh Miles Film untuk mengadaptasi buku kumpulan puisi Tidak Ada New York Hari Ini karya Aan Mansyur menjadi format film animasi pendek.

Proyek hasil kolaborasi bersama OPPO Find X2 Series menampilkan empat ilustrasi puisi karya Aan Mansyur yang melibatkan empat ilustrator. Di antaranya adalah Wulang Sunu, Lala Bohang, Rhesa, dan Pinot serta Nicholas Saputra sebagai narator keempat film pendek tersebut.

Penyair Aan Mansyur yang menulis buku puisi Tidak Ada New York Hari Ini menyambut antusias positif alih wahana ke dalam format film animasi pendek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Senang pasti ya, sebagai orang yang mengerjakan puisi di tahun 2015, saya melihat ada perubahan bentuk. Puisi ini seperti mendapatkan 'nyawa' baru," tutur Aan Mansyur saat jumpa pers virtual, Kamis (10/12/2020).

Aan Mansyur pun senang akhirnya Tidak Ada New York Hari Ini digarap ulang oleh tangan kreatif lainnya. "Selama ini saya menulis puisi selalu merasa, apa bisa dekat dengan pembaca baru agar lebih disayangi atau jadi lebih jauh karena memaksa jarak, dan sekarang ada adaptasi baru yang lebih bagus," katanya.

ADVERTISEMENT

Produser Mira Lesmana dari Miles Film menuturkan ide proyek ini bermula di awal pandemi saat semua orang masih diam di rumah.

Jumpa Pers Serial Ilustrasi Tidak Ada New York Hari Ini Tayang di YouTube OPPO IndonesiaJumpa Pers Serial Ilustrasi Tidak Ada New York Hari Ini Tayang di YouTube OPPO Indonesia Foto: Istimewa

"Dari Mei kita berpikir project apa yang bisa dikerjakan dan semuanya bisa digarap walau pun di rumah masing-masing. Kita inget ada ide bikin audiobook dari buku Aan, kenapa tidak dikembangkan lebih jauh menjadi project seperti ini. Lalu kami menghubungi teman-teman, termasuk Oppo dan empat ilustrator," lanjut Mira.

Lewat karya empat ilustrator yang digandeng, mereka memilih masing-masing empat puisi untuk diadaptasi. Seniman asal Yogyakarta, Wulang Sunu, mengilustrasikan puisi Pukul 4 Pagi, yang terkenal dengan aliran psychedelia.

Rhesa, yang dikenal sebagai musisi, kali ini menunjukkan bakatnya sebagai ilustrator dengan menggambarkan New York dan kerinduan hati Rangga dari puisi Memandang Dunia dari Jendela Kafe. Lala Bohang menggambarkan kegelisahan dari puisi Aku Tidak Pernah Betul-Betul Pulang.

Jumpa Pers Serial Ilustrasi Tidak Ada New York Hari Ini Tayang di YouTube OPPO IndonesiaJumpa Pers Serial Ilustrasi Tidak Ada New York Hari Ini Tayang di YouTube OPPO Indonesia Foto: Istimewa

Pinot dikenal sebagai ilustrator yang menghasilkan karya dengan spontanitas tinggi dan teknik Stop Motion, sehingga menghasilkan ilustrasi puisi Tidak Ada New York Hari Ini.

Keempat video animasi diiringi musik-musik karya Anto Hoed yang juga menjadi scoring film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang begitu indah. Andri Hilary, Creative Strategic Planner OPPO Indonesia, menuturkan karya para seniman mulai tayang di YouTube Oppo Indonesia sore hari ini.

"Selang tiga hari kemudian video animasi pendek Aku Tidak Pernah Betul-betul Pulang pada 13 Desember, video Memandang Dunia dari Jendela Kafe pada 16 Desember 2020, Tidak Ada New York Hari Ini pada 19 Desember 2020, dan Pukul 4 Pagi pada 22 Desember 2020," tukasnya.




(tia/doc)

Hide Ads