Sebuah studi baru yang dipublikasikan oleh jurnal internasional Bipolar Disorders mengklaim penyakit penyerta yang ada di dalam Vincent Van Gogh semasa hidupnya. Seniman pasca-impresionis asal Belanda itu kemungkinan mengidap gangguan komorbid.
Gangguan komorbid atau dalam istilah medis berarti penyakit penyerta di tubuh pasien. Gangguan biasanya lebih parah, kronis, dan sulit diobati.
Dilansir dari Artnews, Van Gogh mendapatkan gangguan komorbid dari kebiasaannya minum minuman alkohol jelang kematiannya pada 1890. Van Gogh disebut meninggal karena bunuh diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jurnal yang mewawancarai sejarawan seni tentang kehidupan dan karya sang seniman, juga meneliti ratusan surat yang ditulis. Sebagian besar ditulis kepada saudaranya Teo dan anggota keluarga lainnya.
Ada beberapa masalah mental yang diidap Vincent Van Gogh. Dalam studi, disebutkan sang seniman mengalami psikosis singkat di Arles jelang insiden ia memotong telinganya sendiri.
Pada 1874 sampai kematiannnya, sang pelukis diketahui juga mengidap depresi berat.
"Vincent Van Gogh kemungkinan besar mengidap gangguan bipolar, diagnosis yang telah ditetapkan seniman di penelitian sebelumnya soal kondisi mentalnya. Meski ada dugaan diagnosa skizofrenia di masa lalu," tulis penelitian tersebut.
Selama bertahun-tahun, Van Gogh juga terus melukis di periode paling sulit dalam hidupnya.
"Hanya selama episode psikotik yang paling parah dia pernah berhenti melukis, tapi dalam interval yang lebih sedikit, ia selalu melukis," lanjut penelitian.
Kesimpulan dari penelitian terbaru adalah Van Gogh mengidap beberapa gangguan komorbid dan tidak ada gangguan tunggal lainnya. Semasa hidupnya, seniman yang karya-karyanya telah mendunia itu punya kemauan keras untuk berjuang di penyakit mental yang diidapnya.
Penelitian dalam jurnal internasional soal Vincent Van Gogh bukan pertama kalinya dirilis tahun ini. Pada Juli 2020, Wouter van der Veen dari direktur ilmiah Institut Van Gogh di Prancis mempublikasikan detail tentang lukisan terakhir Van Gogh yang berjudul Tree Roots.
(tia/dar)