Kate Middleton untuk pertama kalinya menjadi kurator untuk pameran fotografi digital yang digelar Kensington Royal dan National Portrait Gallery London. Ia menyeleksi sampai ribuan foto dan memilih 100 foto teratas.
Duchess of Cambridge mempelopori proyek yang disebut dengan Hold Still. Halaman akun Instagram Kensington Royal menggoda para pengikutnya dengan pilihan foto yang diseleksi ibu tiga anak tersebut, termasuk foto pengunjuk rasa Black Lives Matter.
Foto hitam-putih menggambarkan seorang perempuan memegang poster unjuk rasa yang bertuliskan 'berada di sisi kanan sejarah'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto lain yang diseleksi Kate Middleton adalah seorang anak yang mencium nenek melalui jendela, ada juga foto seorang siswa yang memegang kualifikasi ujian, dan seorang anak di supermarket dengan rak-rak yang kosong.
Kate Middleton mengatakan memilih 100 foto teratas untuk ditampilkan di situs National Portrait Gallery London pekan ini adalah hal yang sulit.
![]() |
"Saya sangat terbebani oleh tanggapan publik terhadap proyek Hold Still, kualitas gambar yang harus luar biasa, kepedihan cerita, serta cerita di balik gambar-gambar itu yang juga harus mengharukan," cerita Kate Middleton, dilansir dari The Sun UK, Senin (14/9/2020).
"Jadi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orang yang telah mengirimkan foto, ada 31.000 orang dan ambil bagian di proyek ini. Terima kasih untuk rekan juri saya," lanjut Kate Middleton.
Dipelopori oleh istri Pangeran William itu, 100 foto para finalis akan ditampilkan dalam pameran seni fotografi digital yang diluncurkan hari ini atau 14 September. Situs National Portrait Gallery London mengatakan pameran fotografi Hold Still adalah potret bangsa pada 2020.
"100 potret terakhir adalah gambaran Inggris selama beberapa bulan belakangan dan mencerminkan ketahanan dan keberanian, humor, serta kesedihan, kreativitas dan kebaikan, serta tragedi dan harapan manusia," tulis keterangan National Portrait Gallery.
(tia/dar)