Bagi pencinta seni, hati-hati ya ketika mengunjungi galeri seni maupun museum internasional. Gara-gara aksi seorang pengunjung, lukisan Pablo Picasso harus mengalami pemulihan.
Insiden bermula akhir 2019 saat seorang pria mengunjungi Tate Modern London. Pria yang seperti pengunjung normal itu kini didakwa hukuman bui selama 18 bulan.
Dilansir dari Art Newspaper, pria bernama Shakeel Ryan Massey tiba-tiba saja meninju kaca yang mengelilingi lukisan Picasso. Tanpa aba-aba, ia langsung merusaknya dan hal itu terekam di kamera CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah merusak lukisan Pablo Picasso di Tate Modern London pada 2019, ia langsung dibui dan diinvestigasi kepolisian setempat.
Lukisan Picasso yang dirusak berasal dari tahun 1994 dan berjudul Bust of a Woman. Picasso melukisnya di studio pribadi di kawasan Rue des Grands-Augustins selama pendudukan Nazi di Paris.
Setelah ditangkap, pria itu didakwa melakukan tindak pidana kerusakan. Gara-gara insiden tersebut, kerusakan lukisan ditaksir mencapai senilai Rp 6,8 miliar.
Setelah serangan pria tersebut, lukisan mengalami pemulihan selama 18 bulan ke depan dan itu adalah karya kolektor pribadi.
Mahakarya Picasso menggambarkan fotografer Dora Maar yang punya hubungan romantis dengan Picasso. Nama Dora Maar menjadi inspiratif di beberapa karya sang maestro kubisme tersebut.
Pria yang melakukan kerusakan lukisan itu mengaku bersalah atas dakwaan kerusakan. Ia berdalih hanya ingin melakukan performance art di Tate Modern.
"Saya telah menyimpulkan tanpa ragu-ragu tampaknya publik dan pelanggaran ini, membutuhkan penahanan hukuman secepatnya," ujar Hakim Donne, dilansir dari berbagai sumber.
Tate Modern London terkejut dengan peristiwa yang terjadi di galeri seninya. Ia berterima kasih akhirnya pria yang didakwa itu dibui selama 18 bulan lamanya.
"Kami berterima kasih kepada pengadilan atas pertimbangan cermat mereka atas kasus ini dan telah mencatat hasilnya," tulis keterangan Tate Modern London.
"Pekerjaan (lukisan Pablo Picasso) sedang menjalani masa konservasi," lanjut Tate Modern lagi.
(tia/dal)