Sama halnya dengan palet milik seniman Pablo Picasso. Balai Lelang Sotheby melelang lebih dari 200 karya sepeninggal seniman yang bernama lengkap Pablo Ruiz Picasso.
Pelelangan yang bernama 'The World of Picasso' itu juga menyorot tiga buah palet cat langka yang digunakan Picasso di dekade 1960-an sampai 1970-an. Harganya pun variatif dilelang dari Rp 300an juta sampai Rp 600an juta.
"Lelang palet cat ini membuktikan bagaimana peninggalan hasil proses kreatif seorang seniman sama pentingnya dengan lukisannya yang masuk ke balai lelang," tulis keterangan Sotheby, dilansir dari Hypebeast, Sabtu (20/6/2020).
Sebagian besar karya yang dijual merupakan milik dari cucu sang seniman yang bernama Marina Picasso. Ia punya koleksi-koleksi sketsa dan potret bergenre kubisme yang mengesankan.
Koleksi yang dipunya Marina Picasso berasal dari istri kedua Picasso, Jacqueline. Putra Picasso, Claude, juga mengkonfirmasi palet-palet cat tersebut adalah milik ayahnya.
Selain palet cat yang dilelang, ada juga dua palet kayu tradisional yang digunakan Picasso di tahun 1973. Serta palet yang berasal dari lembaran karton yang digunakan awal 1960an.
Ketiga palet cat itu punya sisa-sisa campuran cat minyak yang biasa digunakan Picasso.
Pablo Picasso yang meninggal di usia 91 tahun dikenal sebagai pelukis beraliran kubisme. Seniman asal Spanyol itu juga dikenal sebagai pelukis revolusioner pada abad ke-20.
Sepanjang hidupnya, ia berhasil menghasilkan lebih dari 20 ribu karya. Tak hanya lukisan bergaya kubisme saja, tapi ia kerap berganti gaya. Gaya lukisan beraliran kubisme yang mengejutkan dunia seni, karena karyanya mampu mengubah persepsi orang akan suatu keindahan seni.
(tia/aay)