Seniman Performans Ulay Meninggal di Usia 76 Tahun

ADVERTISEMENT

Seniman Performans Ulay Meninggal di Usia 76 Tahun

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 03 Mar 2020 10:56 WIB
Seniman Performas Ulay
Foto: Istimewa
Jakarta -

Seniman performans yang mendunia, Ulay, meninggal dunia di usia 76 tahun. Ia dikenal melalui karya-karya pertunjukan yang provokatif dan kisah cintanya bersama seniman performans, Marina Abramovic.

Terlahir dengan nama Frank Uwe Laysiepen di Jerman, karya-karya Ulay kerap mempertanyakan soal identitas gender dan seksualitas. Kepergian Ulay dikabarkan oleh mantan kekasihnya, Marina Abramovic, yang juga dikenal sebagai performance artist.

"Dengan sangat sedih, saya mengetahui kabar duka ini dari teman saya dan kematian mantan kekasih saya, Ulay," tulis Marina Abramovic dilansir dari berbagai sumber, Selasa (3/3/2020).

"Dia adalah seniman dan manusia yang luar biasa dan akan sangat dirindukan. Saya sangat senang mengetahui seni dan warisannya akan hidup selamanya," tulis Abramovic.



Ulay dan Abramovic pernah menggelar pertunjukan 'Imponderabilia' pada 1977. Pasangan itu berdiri telanjang atau tanpa busana apa pun, wajah mereka terpisah beberapa inci dari pintu masuk museum. Pengunjung pun masuk di antara Ulay dan Abramovic.

Di antara tahun 1981 dan 1987, keduanya bermeditasi selama beberapa jam selama berhari-hari lewat pentas 'Nightsea Crossing'. Setelah kembali dari pedalaman Australia, mereka tampil selama 90 hari selama 22 pertunjukan.

Ketika mereka memutuskan untuk berpisah, Ulay dan Abramovic juga melakukan sebuah performans. Mereka berjalan menuju satu sama lain dari kedua ujung Tembok Besar China, bertemu di tengah, lalu mengucapkan selamat tinggal.

Ulay terus berkarya, tapi di akhir hayatnya, kesehatannya terus menerus memburuk. Ulay meninggal karena sakit kanker yang diidapnya.

[Gambas:Instagram]





Simak Video "Cerita Seniman Tato di Bali, Fuad-Shiddiq 'Due Hatue' dan Pupha Toding"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/imk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT