"Saya jadi salah satu monster dan harus belajar akssennya. Mas Garin mau kita out of the box. Hanya aksen dan kata-kata dari Papua tersebut," ujar Galabby ketika mengobrol dengan detikcom, belum alma ini.
Mengusung perpaduan budaya dari Indonesia Timur (Melanesia), Garin Nugroho mengkombinasikan elemen pergerakan tubuh dari tradisi Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Serta dengan gerak tablo dan tubuh kontemporer yang dikoreografi Otniel Tasman dan Boogie Papeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri Dimas Danang itu mengaku dalam pertunjukannya ada kolaborasi antara kemampuan akting, menyanyi, dan menari. Tiga hal itu yang wajib ada di dalam pentas 'Planet - Sebuah Lament'.
Sejak beberapa bulan belakangan, Galabby mencari ritme untuk menyelaraskan antara kemampuan akting dan menyanyi.
"Saya menemukan fakta kalau power para pemain Indonesia Timur itu bagus-bagus, besar-besar dan kesulitan ada banyak. Kalau mereka kan sudah jadi, nggak kayak saya, harus belajar dengan hitungan," lanjut Galabby.
"Kesulitan saya lebih ke chemistry dan menyatu dengan ceritanya juga," pungkasnya.
(tia/doc)