Pengusaha nasional pemilik Grup Ciputra, Dr (HC) Ir Ciputra meninggal dunia di Singapura dalam usia 88 tahun. Pria yang akrab disapa Pak Ci itu juga dikenal sebagai kolektor seni yang mengoleksi sekitar 130-an karya Hendra.
Di antaranya adalah 88 lukisan yang semuanya tersimpan rapi serta dalam perawatan di Singapura. Serta sebagian besar berada di dalam museum di kawasan Ciputra Artpreneur, di lantai 11 Lotte Shopping Avenue, Jakarta.
Nama Pak Ci pun didaulat sebagai kolektor seni terbanyak karya-karya maestro seni lukis Hendra. Dia pun pecinta lukisan dan karya-karya seniman Tanah Air. Sejumlah pembukaan pameran seni kerap didatanginya.
Di perayaan 100 tahun maestro seni lukis Hendra Gunawan di Ciputra Artpreneur pertengahan 2018 lalu, detikcom pernah mewawancarai Ciputra. Ia mengaku kepincut saat pertama kali melihat karya-karya Hendra Gunawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecintaan Ciputra pada Lukisan Hendra Gunawan
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
|
Waktu sang pelukis mendekam di penjara Kebon Waru Bandung selama 13 tahun, Ciputra pun membeli lukisan-lukisan tersebut secara diam-diam. Menurut penuturan kurator pameran Agus Dermawan T, hanya Ciputra yang berani membeli di saat kolektor lainnya tidak berani membeli karya Hendra karena takut.
Kecintaan Ciputra pada lukisan-lukisan Hendra Gunawan, diwujudkan dalam sebuah museum. Sebelum Hendra Gunawan meninggal dunia, Ciputra sudah berkeinginan membuat museum dan mendedikasikannya dengan memajang lukisan Hendra pada publik.
Cita-cita yang juga termuat dalam surat menyurat pada Hendra itu pun terwujud. Pada 2014, Ciputra Artprenur diresmikan sekaligus membuka Ciputra Museum yang di dalamnya terdapat karya-karya Hendra. Bahkan Ciputra pun 'menghidupkan kembali' lukisan Hendra Gunawan ke dalam bentuk seni patung dan 3D.