Adapun seniman yang terlibat dalam 'International Collaboration' di ISI Yogyakarta adalah Didik Nini Thowok (Yogyakarta, Indonesia), Makoto Matsushima (Tokyo, Jepang), Nget Rady (Phnom Penh, Kamboja), Soultari Amin Farid dan Sabrina SNG (Singapura), Nattapon Wannaun/Guide (Bangkok, Thailand), Kong Chun Kit/Jason kong (Hongkong) dan Chao Hsin (Taiwan).
"Para seniman akan tampil dengan berbagai tradisi. Terus penampilannya (In Search Of Dreams) tidak pakai dialog tapi bahasa tubuh dengan tari-tarian, meski tidak ada dialog, nanti ada teks yang akan muncul di layar (dalam bahasa Indonesia)," ucapnya.
Selain itu, sebelum pementasan 'In Search of Dream' selama 1,5 jam, akan ada pula penampilan Tari Kelasworo Adaningar, Tarian Jaran Kepang 'Idakep Temanggungan' dan Tari Sekar Pudyastuti. Mengingat 'International Collaboration' sejatinya adalah pertukaran budaya antar negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, perwakilan dari ISI Yogyakarta, Bambang Pudjasworo menyebut, 'International Collaboration' akan mengambil tempat di Concert Hall ISI. Selain itu pada tanggal 14 November mereka akan menggelar workshop di ISI.
"Jadi dari ISI hanya membantu fasilitas saja, dan semoga kolaborasi Didik Nini Thowok dengan jejaring kerjanya dari negara lain itu bisa berjalan dengan baik dan lancar," katanya.