Dibuka oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapore River, festival dimeriahkan oleh penampilkan karya seni multimedia 'Bridges of Times'. Karya itu juga membawa pengunjung pada dimensi masa lalu dan masa kini.
Tak hanya di Singapore River, karya seni juga menghiasi kawasan Marina Bay, Civic District, dan Raffles Terrace di Fort Canning Park. "Festival ini bertujuan untuk menghubungkan orang-orang dari berbagai generasi lewat berbagi pengalaman, musik, dan permainan yang immersive," tulis keterangan pers yang diterima detikHOT, Selasa (29/1/2019).
![]() |
Selain 'Bridges of Times', pengunjung juga menikmati sensasi karya seni tak biasa di 32 karya seni lainnya. Salah satunya adalah karya seni interaktif 'Time Traveller' ciptaan seniman asal Indonesia Eko Agus Prawoto.
Ia menghadirkan karya yang terinspirasi dari budaya bambu. Bentuk karyanya adalah perangkap ikan yang dipajang di Clifford Square, The Fullerton Heritage, Singapura.
Diselenggarakan oleh Urban Redevelopment Authority, i Light Singapore - Bicentennial Edition dibuka hingga 24 Februari 2019.