Lebih dari 80 karya dari 225 yang dihasilkan oleh perupa Hanafi dan Goenawan Mohamad itu dipajang di Galeri Nasional Indonesia (GNI) Jakarta Pusat. Buat yang belum melihat, segera ke #GalnasYuk.
Selama dua minggu penyelenggaraan, sekitar seribu pengunjung dikabarkan menyambangi pameran tersebut. Akhir pekan lalu, ada Wakil Presiden Indonesia 2009-2014 Boediono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melihat karya-karya di pameran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara puluhan karya, Sri Mulyani mengaku tertarik dengan karya seni instalasi berbentuk gagang payung.
"Saya tertarik pada sebuah karya instalasi berbentuk gagang payung. Sebelumnya dijelaskan oleh Hanafi bahwa karya itu menggambarkan bahwa dalam hidup setiap manusia, baik dalam cuaca panas maupun dingin, akan selalu membutuhkan pegangan. Dari sisi interpretasi ke dalam konteks masa kini, masyarakat berada dalam suasana yang cepat berubah. Mereka selalu butuh pegangan. Bagi saya sendiri ini adalah suatu yang sangat personal karena tiap hari saya menghadapi data ekonomi yang bergerak-gerak dan orang selalu membutuhkan guidance," tulis Sri Mulyani seperti dikutip dari akun Instagram @smindrawati.
Sri Mulyani pun mengucapkan apresiasinya terhadap hasil kolaborasi antara Hanafi dan GM yang tak saling berdiskusi.
Saksikan juga video 'Kolaborasi Hanafi-Goenawan Lahirkan Lukisan Stephen Hawking':
"Ternyata melihat dari kerjasama, evolusi mereka itu menunjukkan adanya suatu perkembangan yang saling mengisi. Baik dari sisi guratan maupun dari sisi pesan yang ingin disampaikan. Saya sangat menikmati dan senang melihat sambil mengintepretasikan," kata dia lagi.
Bagi Anda yang ingin menikmati karya peleburan keduanya, silakan sambangi GNI hari ini hingga pukul 19.00 di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia.
(tia/tia)