Sejak pintu depan Gedung A, pengunjung akan disuguhi beragam karya mengagumkan dari keduanya. Di sela-sela tur media, Hanafi mengatakan sisi lain dari pameran ini adalah unsur 'deformasi'.
"Ada deformasi dalam melihat pameran. Orang yang biasanya 'adu punggung' sekarang 'adu muka'," ujar Hanafi Kamis (21/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istilah dan konsep deformasi sengaja dihadirkan Hanafi dan Goenawan Mohamad untuk mengkritisi terselenggaranya sebuah pameran seni. Ia ingin karya seni tak hanya digantung ke dinding tapi juga bisa dinikmati dengan cara berbeda.
Strategi tersebut yang diharapkan Hanafi bisa mendatangkan banyak pengunjung. "Konsep kayak gini sekarang tidak ada yang merasa terganggu di foto. Saya pikir akan banyak mendatangkan orang," lanjut Hanafi.
![]() |
Kurator pameran Agung Hujatnikajennong pun menambahkan di salah satu instalasi tak berjudul, Hanafi menyiasati karya dengan dibuatkan seperti berbentuk kotak. Karya tersebut bisa dilihat dari dekat dan pengunjung bisa berjalan mengelilinginya.
"Ini ibaratnya seperti mangkuk dan kita harus berjalan mengelilingi supaya tahu karyanya seperti apa," tukas Hanafi.
Saksikan video berikut untuk melihat lukisan Stephen Hawking karya Hanafi-Goenawan: