Suar Artspace Gelar 'Pesta Cerita Kemarin' Akhir Pekan Ini

Suar Artspace Gelar 'Pesta Cerita Kemarin' Akhir Pekan Ini

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 25 Apr 2018 17:35 WIB
Suar Artspace Gelar 'Pesta Cerita Kemarin' Akhir Pekan Ini Foto: Istimewa
Jakarta - Suar Artspace dan POST Santa kembali menggelar acara 'Pesta Cerita Kemarin' yang berlangsung akhir pekan ini. Rangkaian acara bincang buku, lokakarya, pasar seni, dan penampilan musik bakal digelar pada Sabtu (28/4).

Kolaborasi tahunan ketiga antara Suar Artspace dan POST Santa mempertemukan antara dunia seni rupa dan sastra. Serta mengangkat kembali literasi anak.

Di 'Pesta Cerita Kemarin' seri buku NaWilla karangan Reda Gaudiamo yang berisi catatan-catatan tentang dunia yang dilihat dari kacamata seorang gadis kecil akan dibahas. Seri NaWilla terdiri dari dua buku yakni 'NaWilla' (2012) dan 'NaWilla dan Rumah dalam Gang' (2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Seri buku ini pula yang dipamerkan di Bologna Children's Book Fair 2018 yang menjadi ajang buku anak tahunan bergengsi di Bologna, Italia.

"Kami sangat tertarik dengan penulisan cerita NaWilla yang menempatkan dunia anak-anak sebagai bagian yang tidak melulu terpisah dari dunia dewasa," ujar Maesy Angelina dari POST Santa dalam keterangan yang diterima detikHOT.

Maesy akan memadu sesi 'Piknik Cerita' yang berisi bincang buku dengan menghadirkan Reda Gaudiamo dan Herdiana Hakim dari peneliti literasi anak.

'Pesta Cerita Kemarin' juga diramaikan oleh Pasar Kenangan yang berisi lapak jualan buku-buku dan jajanan dari POST Santa, Seumpama Books, Binatang Press, Kedubes Bekasi, Sakala Studio, Linco ID, Alam Taslim - Igor Satu Mangkok, dan KOOLASTUFFA.



Selain itu, ada juga komunitas Lemari Buku-buku yang akan mengorganisir progam donasi buku untuk dikirimkan ke perpustakaan dan taman baca di pelosok Indonesia. Para donatur akan mendapatkan ilustrasi potret dari para relawan ilustrator yang terlibat.

Bagi Suar Artspace, 'Pesta Cerita Kemarin' ditujukan untuk mengingat kembali masa kecil sebagai masa yang penuh keterbukaan pikiran dan kreativitas.

"Ketika masih kanak-kanak, kita merasa takjub akan hal-hal baru dan mungkin setelah dewasa menjadi biasa-biasa saja. Seni dan kreativitas sangat dekat dengan keterbukaan, kepolosan, dan keberanian seperti saat kanak-kanak," tukas juru bicara Suar, Nin Djani.

(tia/tia)

Hide Ads