"Aku baca serial cantik di tahun 1990-an. Ada Cardcaptor Sakura, Clamp, dan serial cantik lainnya tapi aku nggak pernah mention sih," ujar Lidia Puspita tertawa menceritakan hobinya tersebut di Suar Artspace, pada Sabtu (6/5) lalu.
Lidia Puspita yang kini menjadi graphic design di perusahaan ritel fashion ternama ibu kota itu juga mengaku ilustrasi yang diciptakan memang terpengaruh dengan manga. Namun, sejalannya waktu Lidia Puspita sudah menemukan gambar khasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari SD sudah suka komik Jepang tapi ya karakternya nggak manga juga. Aku suka baca serial cantik saja," tuturnya lagi.
Namun, mayoritas di karya ilustrasi Lidia Puspita sengaja memasukkan simbol anime maupun manga Jepang. Sebut saja, obyek Totoro kerap muncul di sebagian besar gambarnya, ada juga huruf hiragana Jepang, suasana perkotaan, hingga hantu No Face dari film 'Spirited Away'.
"Totoro selalu muncul di gambar saya. Nyaman, pluffy, dan mau aku peluk terus-terusan. Ini dari Spirited Away juga muncul, tapi kalau perkotaan detilnya aku lihat referensi dari foto-foto tapi beneran ada castle-nya," pungkas Lidia Puspita.
Karya-karyanya masih bisa diintip di akun Instagram @lidiapuspita. Simak artikel berikutnya tentang Lidia Puspita menciptakan ilustrasi bagi buku anak!
Baca Juga: Ilustrasi Warna-warni Lidia Puspita Punya Cerita Unik
(tia/doc)