Kurator galeri seni internasional Nancy Ireson merespons positif penyelenggaraan pameran tersebut. "Ini benar-benar fantastis. Kami sangat gembira, dan untuk pertama kalinya lukisan telanjang dipamerkan besar-besaran di Inggris," ujarnya dilansir dari Guardian, Selasa (28/11/2017).
Ke-12 lukisan yang kini dipajang merupakan salah satu dari 100 karya Modigliani. "Dia memodernisasi lukisan model telanjang tersebut dan lukisannya pernah dipajang di depan galeri pada Desember 1917. Lalu kepolisian justru menutupnya karena terdapat banyak lukisan perempuan bugil penuh skandal dan tak senonoh," ujarnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modigliani yang lahir di Livorno, Italia pada 1884 silam itu kedua orangtua berasal dari keluarga Yahudi Sephardic. Di usia 18 tahun, dia mantap memutuskan untuk belajar menjadi pelukis. Tahun 1906, dia berada di posisi pelukis terbaik di dunia.
Dia juga berteman dengan pelukis lainnya seperti Pablo Picasso, Derain, Juan Gris, dan Digeo Rivera. Pakar Modigliani, Simonetta Fraquelli yang juga menjadi co-curator berharap agar pengunjung melihat sisi lain dari lukisan telanjang.
"Setiap orang punya pikiran bahwa Modiglianis semuanya sama tapi ketika mengenal lebih dalam, ada pengenalan elemen baru yang mungkin tidak terpikirkan oleh seniman lainnya," katanya lagi.
Pameran 'Modigliani' berlangsung di Tate Modern sampai 2 April 2018 mendatang.











































