Di ICAD 2017, Teddy Soeriaatmadja Hadirkan Instalasi Tempat Tidur

Di ICAD 2017, Teddy Soeriaatmadja Hadirkan Instalasi Tempat Tidur

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 20 Okt 2017 12:09 WIB
Di ICAD 2017, Teddy Soeriaatmadja Hadirkan Instalasi Tempat Tidur Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Di ajang Indonesia Contemporary Art and Design (ICAD) 2017 ada satu instalasi karya sutradara Teddy Soeriaatmadja. Karya seni berbentuk ruang kamar tidur tersebut dipajang di salah satu sudut grandkemang hotel. Apa maksudnya?

Ditemui belum lama ini, Teddy mengatakan karya berjudul 'A Place for Us to Dream' merupakan simbol hubungan timbal balik antar manusia.

"Lewat karya instalasi ini, pengunjung bisa lihat bagaimana hubungan manusia ketika berada di dalam kamar tidur," tutur Teddy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Di samping karya seni instalasi tersebut terdapat penjelasan, "Kemurnian hubungan menentukan bagaimana kita melihat kebersamaan. Bersama tidak berarti anda memiliki harapan dan mimpi yang sama. Terkadang hanya berarti bersama," tulis keterangan karya.

Nama Teddy hadir sebagai special apperance bersama dengan Darbotz, Gianni Fajri, Motulz, dan Reza Rahadian. Dalam karya 'A Place for Us to Dream' menampilkan tempat tidur dengan selimut yang setengah terbuka. Teddy sengaja membuat dua lengkung yang bekas ditiduri manusia. Namun, keduanya nampak membalikkan badan.

Di sisi kanan dan kiri tempat tidur, terdapat meja yang di atasnya ada Al Quran, tasbih, telepon genggam. Tapi ada juga buku karya Paulo Coelho berjudul 'Adultery'.

Karya seni instalasi Teddy masih bisa dikunjungi hingga 15 November 2017.

(tia/tia)

Hide Ads