"Saya akan menampilkan 'Tomorrow, as Purposed' salah satu pertunjukan terpanjang saya beberapa tahun belakangan ini," ujar Melati Suryodarmo ditemui detikHOT di Komunitas Salihara, akhir pekan lalu.
Melati Suryodarmo melanjutkan selain 'Tomorrow, as Purposed', pertunjukan 'Sisyphus' merupakan pentas durasi panjang yang dilakoninya. Yang terakhir adalah 'Vertical Recall' yang baru saja digelar di ajang Helatari Salihara 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarian 'Tomorrow, as Purposed' sebelumnya pernah ditampilkan di ajang Indonesia Dance Festival (IDF) pada November 2016 lalu. Pertunjukan ini menyelidiki kekuatan khususnya mengenai efek tragis dari kekuasaan. Koreografinya diperluas dengan gerakan tarian Pakarena milik orang Bugis di Sulawesi Selatan yang dipelajari Melati.
Dia sangat terpesona dengan gagasan bahwa gerakan tarian ini diajarkan melalui pesan dari surga ke bumi. Melati Suryodarmo telah belajar sampai ke Daeng Serang Dakko dari Makassar, seorang maestro Pakarena yang melalui permainan drumnya yang kuat, dia mengajar tari Pakareno serta Salongdreng.
Baca Juga: Tari Ghulur: Menari di Atas Seng Bergelombang
(tia/dar)