"Pertunjukan ini awalnya adalah konser musik yang digelar di Yogyakarta bulan April 2016 lalu. Saya sendiri punya sejarah trauma '65 dari kakek saya yang hilang di masa itu dan pertunjukan Teater Garasi kerap membicarakan tentang periode di masa itu," tutur sutradara Yennu Ariendra usai gladi resik di Teater Kecil, TIM, Rabu (24/5/2017).
Selama pencarian akan sejarah kakeknya yang menjadi korban '65, Yennu Ariendra juga menghubungkannya kepada sejarah tanah kelahirannya. Yennu yang merupakan suku asli Bayuwangi yang disebut dengan 'osing' menemukan benang merah antara peristiwa tersebut.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertunjukan 'Menara Ingatan' tak hanya fokus pada persoalan sejarah Gandrung Banyuwangi, trauma '65 saja, maupun musik sebagai elemen eksperimental. Tapi juga banyak unsur kejutan lainnya.
"Kejutannya ada di antara adegan pementasan. Seperti apa malam ini bakal dipentaskan," pungkasnya.
Pertunjukan 'Menara Ingatan' digelar di Teater Kecil, TIM pukul 20.00 WIB pada 24-25 Juni 2017. (tia/nu2)