Cerita Generasi Penerus Grup Teater Tubuh Sena Didi Mime

Cerita Generasi Penerus Grup Teater Tubuh Sena Didi Mime

Tia Agnes - detikHot
Senin, 13 Mar 2017 17:46 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Nama Sena Didi Mime telah melanglang buana hingga ke mancanegara. Kiprah pendirinya pun patut diacungi jempol. Mendiang Sena A.Utoyo dan Didi Petet mendirikan Sena Didi Mime pada 1987. Keduanya adalah lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Kala itu, mereka mementaskan teater pantomim kolosal pertama yang berjudul 'Becak' dan didukung kurang lebih 100 aktor pantomim. Durasinya pun tak tanggung-tanggung yakni dua jam tanpa jeda.

Sudah berusia 27 tahun, bagaimana cerita generasi penerus dari Sena Didi Mime?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai gladi resik pentas 'Mati Berdiri', sutradara Yayu A.W.Unru dari Sena Didi Mime mengisahkan, di masa-masa dahulu, grupnya itu memang Sena kerap menggandeng aktor pantomime dari 70 hingga 100 orang. "Sekarang saya minimkan agar bisa masuk ke berbagai festival internasional dan agar bisa dipahami," tuturnya.

Simak: Pentas 'Mati Berdiri': Lakon Tanpa Dialog Tapi Bikin Tertawa

Grup teater tubuh Sena Didi Mime diakui Yayu sangat terpengaruh oleh teater tradisi. "Tiap kali pentas Sena selalu bersentuhan dengan penonton. Di saya, kita bisa langsung mengobrol dan main bareng penonton. Ini lebih ke interaksi yang kita mainkan, biar orang yang nggak ngerti tapi suka," katanya lagi.

Sejak awal pendiriannya, selama hampir 30 tahun berkarya mereka tidak ingin menjadi kelompok khusus pantomim saja. Namun, mengolahnya dengan teater dan terkadang memasukkan beberapa dialog dalam produksi.

"Kenapa nggak pantomim saja? Ya gerak kami akan terbatas sekali, makanya ada sifat teater yang membuat jadi lebih bebas. Beberapa adegan kalau butuh suara ya akan kami pakai dialog," pungkasnya.

Baca Juga: Usai Jakarta, 'Mati Berdiri' Pentas di Jerman dan Slovakia

(tia/mmu)

Hide Ads