"Biasanya setiap lakon akan kami pentaskan selama dua tahun, baru ganti lagi dengan lakon yang baru. 'Mati Berdiri' juga begitu, akan tetap kami pentaskan di negara-negara lainnya," tutur sutradara Yayu A.W.Unru, usai gladi resik di Teater Salihara, Jakarta.
Baca Juga: Pentas 'Mati Berdiri': Lakon Tanpa Dialog Tapi Bikin Tertawa
Ada dua negara yang sudah masuk dalam jadwal pertunjukan grup teater yang didirikan oleh Sena A.Utoyo dan Didi Petet tersebut. Sebuah festival seni pertunjukan di Jerman, salah satunya masuk dalam agenda mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Mati Berdiri' menampilkan salah satu realitas Indonesia hari ini. Pertunjukan ini mengangkat masalah informasi yang menjebak antara benar atau salah, fakta maupun bukan fakta dan cara menyikapinya. Pentasnya sudah digelar di ajang Helateater Salihara 2017 yang dibuka pada Sabtu (11/3) lalu.
(tia/mmu)