Kali ini, karya Sam Jinks berada di galeri seni Sullivan+Strumpf yang berada di Gillman Baracks pun mengalami hal yang sama. Pengunjung berbondong-bondong mengantre untuk memasuki galeri yang didirikan oleh Ursula Sullivan dan Joanna Strumpf tersebut.
Ada tiga patung yang dipamerkan dalam eksibisi berjudul 'Immortality Project I'. Dari pintu masuk, pengunjung bisa mendapati patung berjudul 'Carcass Bearer'. Seorang pria setinggi satu meter sedang menggendong daging. Rambut plontosnya, dan hanya mengenakan celana panjang itu cukup mencegangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya mempersembahkan patung ini untuk istri saya, karena dia sangat menyukai Medusa. Saya sengaja menciptakannya dalam bentuk hiper realis dan lebih besar dari biasanya atau lebih kecil dari seharusnya. Itu sangat wajar," ujar Sam Jinks, saat media preview yang juga dihadiri oleh detikHOT di Gillman Baracks.
Satu patung lagi berjudul 'Reunion' yang menampilkan dua orang perempuan berpelukan erat dan tidak mengenakan sehelai benang apapun. "Apa yang kamu lihat, ekspresi yang dalam saat keduanya bertemu."
Patung ciptaan Sam Jinks selalu menampilkan figur manusia. Terbut dari silikon, fiberglass, resin, dan juga rambut manusia, pengunjung akan mendapati momen intim dengan karya seni Jinks. Karya Jinks bisa ditemukan di ruang publik, misalnya Royal Melbourne Institute of Technology, National Potrait Gallery Canberra, McClelannd Gallery + Sculpture Park Victoria, Sheppaton Art Museum Victoria, Kiran Nadar Museum of Art India, dan Museo Escultura Figurativa International Contemporaenea (MEFIC) Portugal.
Tiga patung Sam Jinks menjadi salah satu rangkaian dari Singapore Art Week (SAW) 2017 yang berlangsung hingga akhir pekan mendatang. Dibuka pada 10 Januari, eksibisi masih bisa dilihat hingga 12 Februari 2017 mendatang!
(tia/mmu)