Dalam pertunjukan tersebut, IDCO menampilkan beberapa jenis tarian yang dikoreografi oleh Siti Soraya Thajib, Siko Setyanto, dan Claresta Alim. "Kami akan mementaskan beberapa tarian di pentas We Dance," katanya kepada detikHOT di sela-sela latihan di kawasan Menteng, akhir pekan lalu.
Simak: Indonesia Dance Company Diresmikan Awal Oktober
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, 'Burn in Passion' yang merupakan perpaduan neo-balet dengan pengaruh budaya serta semangat dari tarian tradisional flamenco asal Spanyol. Terakhir karya ari dengan gaya modern dan kontemporer ala festival musim panas di Jepang 'Festivo'.
"IDCO menggunakan balet klasik sebagai fondasi pelatihan karena teknik di dalam tari balet merupakan dasar yang kuat untuk tarian lainnya. Pementasannya tidak terus-menerus balet tapi bisa kontemporer, yang penting teknik dan berdiri-nya on point," tutup Claresta.
(tia/dar)