Sebelum memulai pertunjukan yang memiliki konsep variety show, Aiko Senosoenoto mengatakan EKI Dance Company terakhir kali pentas tiga atau empat tahun yang lalu. "Mulai bulan ini, kami akan sering menyapa penggemar dan pecinta seni dengan ruang lebih kecil dan intim setiap tiga bulan sekali," katanya di Teater Kecil, TIM, Kamis (12/5/2016).
Baca Juga: 60 Jepretan Public Figure Ternama Dipamerkan di Erasmus Huis
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar disukai siapa saja, anak saya saja nggak ngerti-ngerti tari tradisi," sambungnya lagi kepada penonton yang hadir.
Lebih update dan segar, 'Etnik Kekinian' hadir sekitar dua jam lamanya. Pementasannya menyajikan tarian pendiri EKI Dance Company Rusdy Rukmarata dan koreografer muda lainnya. Di antaranya, Windu Mataya (Jawa, Rusdy Rukmarata), The Last Bow (Jepang, Takako Leen), Bala Turangga (Jawa Tengah, Rusdy Rukmarata), Kabaret Baliano (Bali, Rusdy Rukmarata), Geger Ceker (Jawa Timur, Kreshna 'Pecenk'), Enggang Genit (Kalimantan, Yuliani Pranoto), dan Opposites Attract (paduan China dan Jawa, Siswanto Kjack Kodrata). Β
Tak hanya pertunjukan tari saja, tapi sanggar tari yang berdiri tahun 1996 juga menampilkan talkshow dari ranah seni kreatif lainnya. 'Etnik Kekinian' masih berlangsung satu kali pertunjukan lagi malam nanti, pukul 19.30 WIB. Jangan sampai ketinggalan!
(tia/mmu)