Dewantara Djelantik dari Bali pertama kali diajak berkolaborasi oleh Suara Hati pada pertengahan November 2015. "Saya kebagian memotret untuk 29 foto dan sudah merencanakan akan mengkampanyekan kekerasan pada perempuan serta memajang 60 public figure," katanya sebelum pembukaan di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2016).
Simak: Kampanye dan Project Seni Nova Eliza Lewat 'Stop Violence with Art'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Semoga yang melihat hasil foto kami dapat membuka wawasan dan merasakan apa yang dirasakan korban. Sampai benar-benar merasakannya dan keluar dari rasa empati," kata Nurulita.
Sebelum menggelar pameran foto di Erasmus Hui Jakarta, tim Suara Hati terlebih dahulu menggelarnya di tiga kota besar. Yakni, Pulau Dewata (18 Januari-13 Januari 2016 di Beach Walk Kuta) dan Yogyakarta (15-23 Februari 2016 di Plaza Ambarukmo), dan Makassar (22 Maret 2016 di Hotel Horison).
(tia/tia)