Kenalan dengan Salah Satu Seniman Visual Brooklyn di Balik Album 'Lemonade'

Kenalan dengan Salah Satu Seniman Visual Brooklyn di Balik Album 'Lemonade'

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 28 Apr 2016 09:05 WIB
Foto: Laolu Senbajo
Jakarta - Seniman visual Laolu Senbanjo yang berbasis di Brooklyn muncul di album Beyonce 'Lemonade'. Namanya kian naik seimbang dengan populernya pemberitaan tentang album terbaru dari istri rapper Jay Z tersebut.

Dalam sebuah wawancara kepada ArtNews, seperti dilansir detikHOT, Kamis (28/4/2016), Senbajo mengatakan diundang oleh pihak manajemen Beyonce untuk melukis tubuh para penarinya. Nantinya, karya seni Senbajo akan muncul dalam lagu yang berjudul 'Maaf'.

"Itu gila, dan saya tidak bisa menolaknya. Jika Queen B menginginkannya, itu benar terjadi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia kembali mengungkapkan bahwa sumber inspirasi visualnya berakar pada budaya Nigeria, sama seperti seniman Jean-Michel Basquiat dan Keith Haring. "Semua pekerjaan saya dipengaruhi oleh warisan Yoruba dan saya sering larut dalam budaya asal, tempat kelahiran bagi keluarga saya," ungkap Senbajo.

Simak: Novel tentang Palestina Raih Penghargaan Internasional Buku Fiksi Arab 2016



Sebelum menjadi perupa, Senbajo terlebih dahulu berprofesi sebagai pengacara HAM di Nigeria. Setelah belajar seni secara otodidak, karya-karyanya telah muncul di atas kanvas, alas kaki, dinding (grafiti dan mural), dan juga pakaian.

Pada September lalu, Senbajo melukis warga Nigeria yang disebutnya dengan project bernama 'Yoruba Ritual Body Art' di Museum of Contemporary African Diasporic Art (MoCADA) di Brooklyn. Keberhasilannya sebagai perupa serba bisa, tidak ditandai dengan keterlibatannya body painting di salah satu video klip Beyonce, tapi jauh sebelum itu saat pasar seni Nigeria berlangsung di Brooklyn.

Bersama seniman Zina Saro-Wiwa yang membuka galeri pop-up di Port Harcourt pada 2014 dan Theo Danjuma di tahun yang sama, seni Nigeria kian mendunia. Nama Sebanjo pun makin dikenal masyarakat luas.

(tia/tia)

Hide Ads