Museum Charlie Chaplin Dibuka di Swiss

Museum Charlie Chaplin Dibuka di Swiss

Tia Agnes - detikHot
Senin, 18 Apr 2016 10:35 WIB
Foto: Telegraph
Jakarta - Komedian Charlie Chaplin menjadi bintang yang terpenting di industri Hollywood. Setelah direncanakan selama 15 tahun, pada 17 April lalu The Charlie Chaplin Museum akhirnya dibuka di Swiss.

Dilansir dari Telegraph, Senin (18/4/2016), museum ini terletak di areal estate bernama Manoir de Ban, dimana Chaplin menghabiskan waktu selama 25 tahun terakhir bersama istri Oona dan delapan anak-anaknya. Di museum ini terdapat replikas medin raksasa film 'Modern Times' pada 1936.

Film terbaik Charlie Chaplin 'The Circus: The Circus' juga terdapat di museum tersebut. Anaknya, Eugene, mengatakan sosok ayahnya membuat orang-orang terus mengingatnya sebagai seorang komedian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak: Kisah Cinta Tragis Wanita Gipsi di Panggung Opera 'Carmen'

"Dia ingin orang-orang meningatnya sebagai seorang aktor yang perfeksionis. Saya pikir dia akan senang dengan The Charlie Chaplin Museum," ujar Eugene yang kini berusia 62 tahun.

Chaplin pindah ke Swiss setelah dilarang oleh Amerika Serikat karena diduga menjadi komunis. Puncaknya ketika Senator McCarthy menaruh kecurigaan terhadapnya. Anak Chaplin lainnya, Michael, 70 tahun, mengatakan kehidupan mereka seperti Downtown Abbey. "Anak-anak yang banyak membuat ayah dan ibu hidup dengan bahagia."

Museumnya akan terletak di sebuah desa cantik Corsiier-sur-Vevey di dekat Danau Jenewa, sekitar 15 mil dari Lausanne. Chaplin lahir di Walworth, London selatan, pada 16 April 1889 dan meninggal dunia di usia 88 tahun saat perayaan Natal di tahun 1977.

Berikut videonya:



(tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads