Perdebatan Hak Cipta, Buku Harian Anne Frank Dihapus dari Wikisource

Perdebatan Hak Cipta, Buku Harian Anne Frank Dihapus dari Wikisource

Tia Agnes - detikHot
Senin, 15 Feb 2016 08:15 WIB
Foto: Daily Mail
Jakarta - Sejak akhir tahun lalu, perdebatan mengenai hak cipta penerbitan buku harian Anne Frank terus bergulir. Di antara hukum dua negara dan dua pihak, akhirnya buku tersebut dihapus dari buku penyimpanan Wikisource.

Situs ini menyebarkan salinan digital dari Het Achterhuis, versi pertama dari buku harian yang disusun oleh ayah Anne, Otto Frank pada tahun 1947. Buku yang dimasukkan secara online tadinya diyakini pada Januari 2016 hak cipta yang dimiliki Jerman telah berakhir, tepat 70 tahun setelah kematian Anne.

Namun, hak cipta di bawah hukum Amerika dilindungi sampai 2042. Wikisource pun menghapusnya secara sukarela. Wikimedia Foundation yang menjalankan Wikipedia dan Wikisource mengatakan aksinya melanggar batas hukum hak cipta di Amerika saat ini dan mereka mengetahui kesalahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara umum, hak cipta Amerika untuk karya yang diterbitkan sebelum tahun 1978 adalah 95 tahun setelah tanggal penerbitan," ujar pihak Wikimedia.

Sedangkan di bawah hukum Eropa, bukunya meninggalkan hak cipta 70 tahun setelah kematian penulis. Kemudian, dapat direproduksi secara bebas.

Perdebatan hak cipta Buku Harian Anne Frank ini karena banyaknya edisi yang berbeda-beda dan Undang-Undang bervariasi di seluruh dunia. Anne Frank yang meninggal pada 1945, bukunya pernah diterbitkan oleh ayahnya dalam versi bahasa Belanda yang kini bebas hak cipta.

Karena bukunya disusun dan diedit oleh ayahnya Anne, Otto Frank dan banyak menghilangkan konten dalam naskah aslinya maka beberapa orang berpendapat bahwa dia menciptakan versi baru dari teks yang harus dilindungi hak ciptanya. Otto Frank meninggal pada 1980 yang berarti hak ciptanya baru akan berakhir sampai 2050.


(tia/tia)

Hide Ads