Abimana ditugaskan untuk membacakan kisah Sukab, seorang pria yang mengirimkan sepucuk surat berisikan potongan senja untuk wanita yang selalu ia anggap sebagai kekasihnya, Alina. Kisah tersebut adalah satu dari cerpen-cerpen karangan Seno Gumira Ajidarma yang terdapat dalam buku 'Sepotong Senja untuk Pacarku'.
Aktor berusia 33 tahun itu berhasil dengan apik berperan sebagai Sukab, sehingga mendapatkan pujian dari Butet Kartaredjasa, yang sore itu juga ikut tampil membacakan karya cerpen Seno lainnya bertajuk 'Tukang Pos dalam Amplop'. Sebagai penulis kisah, Seno pun juga mengaku terkagum-kagum dengan akting Abimana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang di kamar mandi dihitung nggak? Ha ha ha. Ketika pertama udah baca, sampai setiap mau tidur, sampai di kamar mandi saya baca. Nyari interpretasi yang enak biar semua orang ikut merasa," ungkap Abimana ditemui seusai pertunjukan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2/2016).
Abimana merasa bangga bisa terlibat dalam pertunjukan seni ini. Sang aktor pun mengaku kadang terhanyut dalam ceritanya sendiri ketika menyampaikan kisah Sukab di atas panggung.
"Kadang-kadang pas baca suka ilang sendiri. Kadang harus menyadarkan diri lagi, lo juga baca buat orang. Karena kalau sudah ilang, asik sendiri aja bercerita. Ini salah satu kebanggaan. Ini pertama kali. Kalau nyanyi dangdut juga pertama kali. Kalau ditawarin lagi ya saya coba semaksimal mungkin. Ini masih sama dengan akting basic-nya. Seni pertunjukan. Medianya aja yang beda," pungkasnya. (dal/fk)











































