Dalam sebuah pernyataan, Lego mengatakan akan berhenti melarang orang-orang memberikan Lego-nya kepada Ai. "Karena dapat mengakibatkan kesalahpahaman," ucap perwakilannya, seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (14/1/2016).
Kini, setiap pelanggan maupun pembeli dari mainan Lego yang ingin membuat karya seni dari material tersebut, ditegaskan bukan tanggung jawab perusahaan. "Perusahaan tidak mendukung proyek apapun," tambahnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Oktober lalu, Ai menuduh para pembuat mainan asal Denmark itu tidak ingin mendukung kreasi seniman. Saat itu, pihak Lego memang menolak memberikan mainannya untuk Ai. Publik pun bereaksi dan memberikan dukungannya terhadap Ai.
(tia/mmu)











































