Wayang Bocor adalah proyek penciptaan wayang kontemporer yang terinspirasi dari wayang kulit tradisional. Ide kreatif ini berasal dari seorang perupa kontemporer Eko Nugroho yang memulainya sejak 2008 silam.
Dalam keterangannya, Jumat (9/10/2015), pakem dari wayang tradisi (kelir dan blencong atau sorot lampu), tetap ada. Tapi, eksploitasinya terus dimunculkan oleh Eko Nugroho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko pun memainkan permainan lampu untuk ruang, iringan musik digital, dan kehadiran aktor di panggung. Sebagai pengganti dalang, Wayang Bocor akan menghadirkan narator..
Kali ini, tim ARS Management akan menampilkan 'Dismiscall Leluhur'. Alkisah, ada sebuah pohon tua di desa yang tiba-tiba 'berpenghuni'. Warga desa gempar.
Simak: Peraih Nobel Sastra 2015 Pernah Tinggal di Pengasingan 10 Tahun
Kejadian aneh mulai menghantui warga desa sampai seorang anak remaja hilang tanpa jejak. Sosok misterius pun diyakini menghuni pohon tua tersebut. Pementasan 'Wayang Bocor: Dismiscall Leluhur' oleh ARS Management dapat disaksikan di Galeri Indonesia Kaya pada 10 Oktober 2015 pukul 15.00 WIB.
(tia/ron)