Anish Kapoor Akhirnya Dituntut Gara-gara Patung Kontroversial di Depan Istana Prancis

Anish Kapoor Akhirnya Dituntut Gara-gara Patung Kontroversial di Depan Istana Prancis

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 11 Sep 2015 11:13 WIB
Dok.Guardian
Jakarta - Usai pemberitaan patung kontroversial Anish Kapoor yang dirusak lagi, kini seniman asal India itu dituntut. Ada politisi Prancis yang menuntut Kapoor karena patung buatannya diduga mengandung unsur rasial.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelarnya pekan ini, Kapoor mengatakan tuntutan balik tersebut adalah strategi yang licik. "Saya akan melihat dia (politisi) di pengadilan," ujarnya seperti dilansir dari Guardian, Jumat (11/9/2015).

Baca Juga: 'Jagongan Wagen Goes to Jakarta': Kocak dan Menyentuh!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patung berbentuk alat kelamin wanita yang dipamerkan di ChΓ’teau de Versailles terbuat dari baja raksasa yang dikelilingi bebatuan. Wartawan-wartawan Prancis menyebutnya sebagai 'Vagina Ratu'. Namun, akhir pekan lalu dirusak dengan grafiti penuh kebencian.

Vandalisme yang kedua kalinya itu tidak dibersihkan oleh tim Kapoor. Ia membiarkannya tetap kotor sebagai aksi terhadap mereka yang intoleran.

Media lokal Le Parisien melaporkan bahwa dewan kota Fabien Bougle mengajukan keluhan kepada jaksa penuntut umum atas patung Kapoor. Bougle menyatakan, karya seni tersebut mengadung kebencian rasial dan penghinaan terhadap Istana Prancis.

Simak: Tertarik 'Nyantri' di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja? Ini Syaratnya!

Kapoor mengklaim penanggung jawab istana memberikan kewenangan kepada seniman untuk membuat karya seni apa pun. "Ia mendukung pilihan saya dan ini benar untuk dilakukan," tuturnya.

Anish Kapoor merupakan pematung asal Mumbai India yang dikenal dengan karya Cloud Gate, Tees Valley Giants, Ark Nova, dan lain-lain. Patung kontemporernya kerap mengejutkan para penggemar seni, dengan bentuk yang unik.

(tia/mmu)

Hide Ads