Denise Richards Ngaku Jadi Korban KDRT sampai Diancam Dibunuh, Wajah Bonyok Parah

Denise Richards Ngaku Jadi Korban KDRT sampai Diancam Dibunuh, Wajah Bonyok Parah

Nugraha - detikHot
Jumat, 18 Jul 2025 09:30 WIB
LOS ANGELES, CA - OCTOBER 11:  Actress Denise Richards attends the Childrens Hospital Los Angeles Gala: Noche De Ninos at LA Live on October 11, 2014 in Los Angeles, California.  (Photo by John Sciulli/Getty Images for Childrens Hospital Los Angeles)
Denise Richards. Foto: Dok. John Sciulli/Getty Images
Jakarta -

Guys, kabar panas dari Hollywood, Denise Richards lagi-lagi jadi sorotan, tapi kali ini bukan karena peran atau reality show, melainkan karena urusan rumah tangga yang cukup serius. Denise baru aja ngajuin permohonan perlindungan ke pengadilan karena ngaku jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya yang sekarang udah jadi mantan, Aaron Phypers.

Jadi gini, seperti dilansir People, dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan, Denise cerita kalau selama enam tahun pernikahan mereka, dia sering mengalami kekerasan, bahkan sampai diancam bakal dibunuh.

Gak cuma itu, dia juga bilang Aaron pernah ngomong bakal bunuh dirinya sendiri dan polisi juga. Serem banget, kan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang bikin tambah merinding, Denise bilang Aaron punya setidaknya delapan senjata api yang gak terdaftar, dan pernah bilang, "Kalau kamu telepon polisi, kamu bakal hilang." Waduh.

ADVERTISEMENT

Salah satu kejadian terbaru katanya terjadi antara 4 sampai 14 Juli. Aaron disebut marah-marah sambil teriak-teriak dan ngatain Denise pembohong. Bahkan, Denise ngaku pernah dipukul pakai telapak tangan di kepala waktu dia lagi di toilet, cuma karena Aaron maksa minta ponselnya.

Denise membawa foto-foto sebagai bukti tuduhan tersebut. Dari foto itu tampak wajahnya bonyok, bahkan bagian mata kirinya bengkak, membiru kayak bekas pukulan benda tumpul.

Ada juga kejadian saat Denise mau pergi tanpa Aaron, tapi ditolak mentah-mentah. Dia bilang Aaron sampai jambak rambutnya, banting dia ke lantai.

Nah, yang bikin makin rumit, Aaron ternyata udah duluan ajukan gugatan cerai ke pengadilan tanggal 7 Juli, cuma beberapa hari setelah kejadian yang diceritain Denise itu. Di gugatan cerainya, Aaron nyebut alasan pisahnya adalah perbedaan yang gak bisa didamaikan.

Denise akhirnya ngelapor dan dapet perintah perlindungan sementara dari pengadilan California tanggal 16 Juli. Intinya, pengadilan minta supaya Aaron gak bisa mendekat dulu untuk sementara waktu, demi keamanan Denise.




(nu2/wes)

Hide Ads