Manga tiga generasi ini dimulai dari mangaka Chiba Tetsuya yang dikenal dengan karya olahraganya. Lalu ada Hoshino Yukinobu, dan ada mangaka Nakamura Hikaru dikenal dengan fokus kehidupan sehari-hari.
Sedangkan generasi terbaru diwakilkan oleh Hikaru yang kisahnya menceritakan tentang Yesus dan Buddha sebagai teman yang tinggal di Tokyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pameran ini memperkenalkan manga hingga masa sekarang ini," ucap kurator pameran Nicole Rousmaniere, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (3/9/2015).
Meski para pengunjung tidak mendapatkan sejarah dari manga tapi tampilan eksiklopedia dapat memanjakan mereka yang menyukai kultur negeri Sakura. "Manga tidak hanya menjadi bisnis besar tapi juga sebuah hiburan dan bagian dari struktur masyarakat Jepang," ucap Rousmaniere.
Budaya membaca manga telah populer di Jepang sejak Perang Dunia ke-2 dan menyebar ke seluruh pelosok negeri. Setiap tahunnya, jutaan eksemplar terjual.











































