"Mungkin karena umur semakin tua yah. Lama kelamaan nggak mau bikin komik yang semaunya saja. Ingin lebih ke cerita yang bermanfaat," ungkapnya kepada detikHOT di sela-sela pameran '28IKINI' dalam rangka 45 Tahun IKJ di Galeri Cipta III, Kompleks TIM, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2015) malam.
Baca Juga: Patung Balet Hasil Jarahan Nazi Dilelang Rp 331 Miliar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pesan yang mau saya sampaikan ke pembaca lewat komik dan ingin berbekas melalui cerita yang saya bikin," kata Mice.
Selama ini, kiprah Mice dikenal saat membuat komik strip bersama Benny. Melalui 'Lagak Jakarta' komik tersebut mengambil latar ibukota dan kritik kebudayaan yang sopan namun menggelitik.
Mulai Juli 2010, Mice hanya menggambar sendirian di koran Kompas dengan kartunnya yang berjudul Mice Cartoon. Dua edisi terakhir dari Benny & Mice menampilkan tentang keluhan Mice terhadap kota Jakarta dan ingin pergi dari Jakarta. Sementara, 'Indonesia 1998' adalah komik ke-15 dari alumnus Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta ini.
Karya-karya Mice kali ini juga ikut dipamerkan dalam eksibisi ''28IKINI 28 Tahun Bikin Komik-Kartun di Cikini' yang digelar oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pameran ini digelar hingga 4 Juli 2015.
(tia/ron)