Gending untuk Djaduk

Gending untuk Djaduk

- detikHot
Senin, 25 Agu 2014 11:25 WIB
Dok.Agung Pambudhy/ detikFOTO
Jakarta -

Djaduk Ferianto sudah 50 tahun. Sudah pula diberi nama tua, yakni Gending. Kawan-kawannya dari komunitas Kitab Blirik yang memberikan. Jadi nama lengkap Djaduk kini Gregorius Gending Djaduk Ferianto.

Pria kelahiran Yogyakarta, 19 Juli 1964, itu membuat perayaan setengah abad usianya lewat konser “Gending Djaduk”, Rabu, 13 Agustus 2014, di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Selama dua jam Djaduk menguntai keindonesiaan melalui musik khasnya didukung Kua Etnika, kelompok musik yang tak bisa dilepaskan dari proses kreatif Djaduk. Di situ ada Purwanto (perkusi), Sukoco (kendang), Benny Fuad Herawan (drum), Indra Gunawan (keyboard), Arie Senjayanto (gitar), dan Dhanny Eriawan Wibowo (bas).

Picnik ke Cibulan membuka konser. Lagu ini aslinya dinyanyikan seniwati tarling (gitar suling) asal Indramayu, Hj. Dariah. Djaduk mengenal Picnik ke Cibulan pada 1979 saat nyantrik di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja. Dia dapat kaset dari bapaknya. Namun kaset itu kemudian hilang. Baru setahun lalu dia menemukan lagu ini hasil bertanya pada “Begawan YouTube”.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aransemen musiknya digarap dengan warna tarling yang kental. Djaduk menyanyi, tentu dengan logat Dermayon, berseling memainkan suling, menafsir ulang Picnik ke Cibulan dengan suasana baru. Sebuah perkenalan atas rangkaian piknik ke penjuru Nusantara lewat bebunyian.
Lalu komposisi Jawa Dwipa menyambung. Gamelan berpadu musik kontemporer mengedepankan kesan tentang Jawa masa kini yang sangat dinamis dan membuka diri terhadap kebudayaan.

“Boyokku….” jadi kata pertama Djaduk setelah bangkit dari duduknya, lalu berjalan menuju mik sambil memegang pinggang. Ingat lo, usianya “sudah” setengah abad. “Terima kasih atas keplok-keploknya. Saya dan Kua Etnika akan merayakan 50 tahun usia saya. Mudah-mudahan dosa-dosa saya selama 50 tahun ini bisa diwakili yang hadir.”

Salam pembuka yang grrr khas Djaduk membuat suasana hangat dan kode buat penonton agar bersiap menerima celetukan-celetukan nakal berikutnya. Berita selengkapnya baca di Majalah Detik terbaru!

(tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads